Calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten Jateng Bakal Difasilitasi Pengawal Pribadi dari Polres

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Polres Klaten akan memfaslitiasi pengawal pribadi untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Pilkada Klaten 2024 .

Yang dimaksud pengawal pribadi itu adalah personel pengamanan yang akan melekat ke calon bupati dan wakil bupati.

Tugas mereka adalah menjaga para bakal calon begitu sudah ditetapkan menjadi pasangan calon (paslon) kepala daerah untuk Pilkada Klaten 2024 nanti. 

Baca juga: Ahmad Luthfi Mulai Blusukan ke Daerah, Temui Emak-emak Senam di Manisrenggo Klaten Jateng 

 Kapolres Klaten , AKBP Warsono, memastikan jika masing-masing pasangan calon nantinya akan mendapatkan pengawalan dari lima personel Polri.

Hingga saat ini, Polres Klaten telah menyiapkan sebanyak 15 personel yang bakal mengawal tiga pasangan calon apabila ketiganya lolos seleksi admknistrasi dan ditetapkan oleh KPU Klaten. 

"Pengawalan khusus paslon dilakukan setelah ada penetapan dari KPU Klaten. Nantinya, masing-masing paslon akan ada lima personel Polri yang mengawal. Mereka akan melekat dan mengawal kegiatan paslon sampai tahapan Pilkada Klaten 2024 selesai," ungkap AKBP Warsono, Rabu (4/9/2024). 

Untuk informasi, ada sebanyak tiga pasangan calon kepala daerah yang telah mendaftar ke KPU Kabupaten Klaten .

Baca juga: Dalih Oknum Dosen UNS Solo Kabur ke Klaten Jateng, Kini Tersandung Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah

KPU Kabupaten Klaten saat ini masih melaksanakan tahapan verifikasi faktual terhadap dokumen calon dan hasil tes kesehatan.  

Ketiga paslon Pilkada 2024 yang mendaftar ke KPU Klaten antara lain Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto, Yoga Hardaya-Sova Marwati, dan Herry Wibowo-Wahyu Adi Darmawan. 

Selain menyiapkan pengawal untuk para paslon, Polres Klaten juga menerjunkan personel agar melakukan pengawalan ke KPU dan Bawaslu Kabupaten Klaten secara bergantian di setiap tahapan Pilkada 2024.

Termasuk menerjunkan personel untuk mengawasi proses pencoblosan di 2.025 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Kabupaten Klaten . 

"Untuk pemetaan terkait potensi kerawanan TPS, kami masih mengali karena saat ini masih dinamis. Sebab, potensi kerawanan di TPS kan banyak tirainya, semisal di TPS tersebut ada rumah pasangan calon atau tidak, dan sekarang peningkatannya masih berkembang dinamis," jelasnya. 

Baca juga: Terbaik! Aspirasi Warga Desa Bulan Wonosari Direspons Langsung Bupati Klaten Sri Mulyani

Kendati demikian, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 674 personel Polri dalam Operasi Mantap Praja 2024.

Dikatakan, Operasi Mantap Praja yang sedang bergulir itu untuk menjaga keamanan serta ketertiban di setiap tahapan Pilkada 2024.

Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Klaten, Primus Supriono, menuturkan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan Pilkada Klaten 2024. 

"Untuk pengawalan dari teman-teman Polri bakal dilakukan setelah pendaftar ditetapkan jadi pasangan calon pada 22 September 2024 besok," tandasnya.

(Tribunjogja.com)