Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

WAWANCARA EKSKLUSIF

Alasan Setyo Sukarno Ingin Program Beasiswa Pemuda Berprestasi Lanjut : Naikkan Kelas Kaum Boro

Setyo menyebut program itu sangat penting dan dibutuhkan warga dengan ekonomi kurang. Program itu membantu masyarakat menyelesaikan pendidikan tinggi

TribunSolo.com
Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, yang mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati di Pilkada Wonogiri 2024 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI -  Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menjadi salah satu kontestan di Pilkada Wonogiri 2024. Ia menjadi calon Bupati yang diusung oleh PDIP, Gerindra, PAN dan Nasdem.

Setyo Sendiri merupakan Wakil Bupati Wonogiri periode 2020-2025 bersama Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek.

Dalam podcast bersama TribunSolo.com yang tayang di YouTube pada 4 September lalu, Setyo mengusung isu keberlanjutan apabila nanti terpilih menjadi Bupati Wonogiri pada Pilkada mendatang.

"Kemarin di 2020 kami berpasangan dengan Pak jekek mengusung visi maju mandiri dan sejahtera dengan sesanti Go Nyawiji sesarengan mbangun Wonogiri, tentunya di situ ada program-program yang sampai saat ini masih cukup dirasakan oleh masyarakat sehingga di situ masyarakat merasakan bahwa pemerintah hadir," kata Setyo.

Salah satu yang akan dilanjutkan adalah program-program di bidang pendidikan, misalnya beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang sekarang bernama program beasiswa pemuda berprestasi.

Ia menjelaskan, program itu dimulai ketika Jekek mulai menjabat yakni tahun 2016 lalu. Saat itu, Jekek dilantik pada Februari 2016, pada APBD perubahan program itu sudah berjalan.

Baca juga: Kini Calon Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno Ngaku Sewaktu Muda tak Terbesit Terjun ke Dunia Politik

Baca juga: Janji Setyo Sukarno, Siap Lanjutkan Program Jekek Jika Dapat Amanah Jadi Bupati Wonogiri

"Sudah mulai menganggarkan beasiswa terus sampai dengan saat sekarang (2024) itu yang dianggarkan sudah Rp 10 miliar yang ini untuk mahasiswa sebanyak 818 anak," jelasnya.

Setyo menyebut indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Wonogiri memang naik ketika jekek menjadi Bupati, di awal masa jabatan 67,76 persen sekarang sudah naik menjadi 71,25 persen.

Salah satu indikator IPM, kata dia, adalah indeks rata-rata lama sekolah. Menurutnya indeks rata-rata lama sekolahnya baru diangka 7,4 tahun artinya rata-rata tidak tamat SMP.

"Pak Bupati punya program ini harapannya bisa mendongkrak indeks rata-rata lama sekolah ini sehingga akan berimplikasi bagaimana naiknya indeks pembangunan manusia di Kabupaten Wonogiri," urainya.

Dengan begitu, Setyo menyebut program itu sangat penting dan dibutuhkan masyarakat yang dari sisi ekonomi kurang. Program itu dapat membantu masyarakat menyelesaikan pendidikan tinggi.

"Ini memang harus berlanjut, iya harus berlanjut. Dan kita ingin bagaimana ada perubahan mindset di Kabupaten Wonogiri. Kalau selama ini mungkin dianggap boro dan bekerja pada sektor-sektor informal, dengan kenaikan SDM di masyarakat ya mungkin tidak hanya di kerja di informal tetapi mungkin di sektor-sektor formal di kota-kota besar itu," pungkas Setyo.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved