Pilkada Sukoharjo 2024
Mekanisme Etik-Sapto vs Kotak Kosong di Pilkada Sukoharjo 2024, Calon Tunggal Tetap Dapat Nomor Urut
Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo tak akan ada lawan dari koalisi partai politik atau calon independen di Pilkada Sukoharjo 2024.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM. SUKOHARJO- Begini mekanisme pemungutan suara di Pilkada Sukoharjo 2024 Jawa Tengah.
Diketahui, Pilkada Sukoharjo 2024 dipastikan akan melawan kotok kosong, alias pasangan calon tunggal.
Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo tak akan ada lawan dari koalisi partai politik atau calon independen di Pilkada Sukoharjo 2024.
Baca juga: Etik-Sapto Tak Ada Lawan di Pilkada Sukoharjo 2024, KPU : Bukan Kotok Kosong tapi Calon Tunggal
Diketahui, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati itu diusung sebanyak 12 partai politik, baik parlemen maupun nonparlemen.
"Untuk pendaftaran yang ditutup tanggal 29 Agustus itu, satu bakal pasangan calon yang mendaftar, didukung 12 parpol," Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo Syahbani Eko Raharjo, dikutip dari Kompas.com, Senin (9/9/2024) malam.
Syahbani menjelaskan, pihaknya sudah melakukan perpanjangan masa pendaftaran paslon hingga 4 September 2024, tetapi nihil pendaftar.
"Artinya hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar," kata Syahbani.
Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran CPNS di Pemkab Sukoharjo Jateng, Satu Formasi Masih Minim PendaftarÂ
Dia menepis soal istilah kotak kosong dalam Pilkada 2024.
Namun kata dia adalah calon tunggal di Pilkada Sukoharjo 2024.
Tetap Pakai Nomor Urut
Terkait calon tunggal, terang Syahbani tetap akan diundi nomor urutnya.
Kemudian di dalam surat suara nantinya terdapat pasangan calon berfoto dan kolom lainnya kosong atau tidak ada fotonya.
"Bukan kotak kosong. Jadi ada calon tunggal dalam Pemilu. Di Sukoharjo terdapat calon tunggal dalam pelaksanaan Pilbup Sukoharjo 2024," ujar dia.
Baca juga: Pendaftaran CPNS Boyolali 2024 Jateng Ditutup Malam Nanti, Cek Formasi yang Masih Sepi Pelamar
Menurut Syahbani, meski hanya ada calon tunggal di Pilkada Sukoharjo, pihaknya akan terus mensosialisasikan agar masyarakat Sukoharjo tetap menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024.
Syahbani juga menyampaikan fenomena calon tunggal tidak hanya terjadi di Sukoharjo.
Di wilayah Solo Raya lainnya sebelumnya pernah ada calon tunggal.
"Fenomena calon tunggal tidak hanya sekali di Sukoharjo. Di Boyolali pernah. Saat ini di Brebes, Banyumas calon tunggal. Jadi masyarakat pinterlah untuk memahami calon tunggal ini," ungkap Syahbani.
Sebelumnya, pasangan Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo dalam Pilkada 2024 hari terakhir.
Baca juga: Dibalik Majunya Setyo Sukarno di Pilkada Wonogiri 2024, Ada Restu dan Pengakuan dari Jekek?
Etik dan Sapto diantar ribuan relawan saat mendaftar ke KPU Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2024).
Calon Bupati Sukoharjo petahana itu mengatakan, pihaknya didukung 12 partai politik parlemen dan nonparlemen untuk maju Pilkada Sukoharjo 2024.
"Hari ini Etik-Sapto bersama rombongan dari para partai pendukung ada tujuh partai dari parlemen, ada lima nonparlemen. Jadi totalnya ada 12 mendukung Etik-Sapto. Alhamdulillah atas izin ridho Allah SWT hari ini tanggal 29 Agustus 2024 kami bersama-sama datang ke Kantor KPU untuk mendaftar calon bupati dan wakil bupati untuk 2024-2029," kata Etik di KPU Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis.
(*)
Resmi! Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo Ditetapkan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sukoharjo |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wakil Bupati Sukoharjo Terpilih Eko Sapto Purnomo : Punya Rp 4 M, Bos Bisnis Beras |
![]() |
---|
Potret Istri dan Anak Eko Sapto Purnomo, Wakil Bupati Sukoharjo Terpilih Hasil Rekap KPU : Usia 39 |
![]() |
---|
Potret Suami dan Anak Etik Suryani, Bupati Sukoharjo Terpilih Rekap KPU : Suaminya Mantan Bupati |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Etik Suryani Bupati Sukoharjo Terpilih: Total Kekayaan Rp7,8 M, Rumah Sederhana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.