Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Begini Cara Pemkab Sukoharjo Jateng Genjot Angka Stunting, Kenalkan Penguatan Program Bangga Kencana

Etik Suryani menaruh harapan yang tinggi terhadap Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani beri edukasi penurunan angka stunting di Auditorium Wijaya Utama Gedung Menara Wijaya Kabupaten Sukoharjo, Rabu (11/9/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menunjukkan keseriusannya dalam menangani masalah stunting. 

Langkah-langkah strategis terus digencarkan guna menurunkan angka stunting yang masih menjadi perhatian di wilayah tersebut.

Salah satunya dengan penguatan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting kabupaten sukoharjo tahun 2024

Penguatan program tersebut digelar di Auditorium Wijaya Utama Gedung Menara Wijaya Kabupaten Sukoharjo, Rabu (11/9/2024)

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan program bangga kencana dan upaya percepatan penurunan stunting merupakan bagian dari komitmen kita dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Sukoharjo

"Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, dan kesehatan yang baik adalah fondasi bagi perkembangan masyarakat yang sejahtera dan produktif," ucap Etik, Rabu (11/9/2024).

Baca juga: Mantap! Bupati Sukoharjo Etik Suryani Pastikan Revitalisasi Jembatan Lengking Segera Selesai

Menurut Etik, Stunting merupakan masalah serius yang harus ditangani secara komprehensif. 

Sebab, dampaknya tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik anak.

Tetapi juga berpotensi menghambat perkembangan kognitif dan produktivitas mereka di masa depan. 

"Upaya kita dalam menurunkan angka stunting harus dilakukan dengan serius dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat," paparnya.

"Saya mengingatkan Kembali tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045," lanjut Etik.

Menuju Indonesia Emas 2024, menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan potensi demografi ini bisa terkelola dengan baik. 

Sebagai seorang pemimpin, Etuk  menginginkan sumber daya manusia yang nantinya betul-betul menjadi asset dan kekuatan bangsa.  

Apalagi dihadapkan dengan dinamika dan beragam tantangan dunia yang harus di antisipasi dengan strategi dan kebijakan pembangunan manusia yang tepat dan komprehensif.

Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran CPNS di Pemkab Sukoharjo Jateng, Satu Formasi Masih Minim Pendaftar 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved