Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Viaduk Gilingan Banjir

Upaya Pemkot Solo Atasi Banjir di Viaduk Gilingan Jateng : Kerahkan 3 Pompa, Berjam-Jam Baru Surut

Kabid Sumber Daya Air DPUPR Kota Solo Luluk Suprianto menjelaskan tiga pompa portabel dikerahkan namun berjam-jam setelahnya baru bisa surut.

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Andreas Chris
Sejumlah kendaraan melewati akses Viaduk Gilingan Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Viaduk Gilingan mengalami banjir setelah diguyur hujan deras pada Minggu (8/9/2024) malam.

Kabid Sumber Daya Air DPUPR Kota Solo Luluk Suprianto menjelaskan tiga pompa portabel dikerahkan namun berjam-jam setelahnya baru bisa surut.

“Pompanya 3, kapasitas 50 liter per detik 2, 35 (liter per detik) satu. Selesainya jam 1 (dini hari),” ungkapnya saat dihubungi Rabu (9/11/2024).

Baca juga: Sejarah Viaduk Gilingan yang jadi Langganan Banjir Tiap Hujan, Salah Satu Ikon Kota Solo Jateng

Menurutnya, pompa yang tersedia saat ini memang tidak mampu mengimbangi debit air terutama saat hujan deras.

Saat ini pompa yang sesuai spesifikasinya sedang dalam proses lelang.

“Yang ada di sana sebenarnya pompa portabel. Bukan peruntukannya seperti di viaduk. Kapasitasnya juga kecil. Peruntukannya bukan di situ,” terangnya.

Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menjelaskan pihaknya memang belum siap mengantisipasi jika sewaktu-waktu banjir datang dengan peralatan yang saat ini tersedia.

Baca juga: Viaduk Gilingan Solo Jateng Masih Banjir Setelah Hujan, Proyek Pompa Sedot Anggaran Rp5,6 Miliar

“Kan itu dilelang barusan pompanya. Tahun ini selesai. Belum (terpasang). Pompa yang sebenarnya belum. Kemarin pompa cadangan dikasih dua tapi yang satu telat. Malah kelep,” jelasnya.

Saat ini pihaknya baru bisa menggunakan pompa portable tersebut sambil menunggu proses pengadaan pompa dengan kapasitas yang lebih besar.

Dia juga mendesak DPUPR Kota Solo untuk lebih sigap.

“Didatangkan satu lagi. Pak Bas (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  Solo Nur Basuki) agak kaget mengatasinya terlambat. Besok tidak boleh terlambat. Jangan sampai ban kelelep. Ada yang mobile (untuk sementara),” terangnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved