Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Viaduk Gilingan Banjir

Viral Viaduk Gilingan Solo Jateng Banjir Usai Hujan Deras, DPUPR Ungkap Penyebabnya

Video tersebut viral setelah diunggah sejumlah akun Instagram, salah satunya akun Info Cegatan Solo dan Soloinfo.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
Kolase TribunSolo.com
Potret Viaduk Gilingan Solo sebelum dan sesudah banjir. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -  Penampakan Viaduk Gilingan, Solo, Jawa Tengah, yang banjir setelah hujan deras jadi sorotan di media sosial.

Video tersebut viral setelah diunggah sejumlah akun Instagram, salah satunya akun Info Cegatan Solo dan Soloinfo.

Beberapa warganet mempertanyakan soal banjir di Viaduk Gilingan yang sudah jadi 'penyakit' menahun.

Baca juga: Akses Viaduk Gilingan Solo Jateng Ditutup Pukul 22.00 WIB, Pemasangan Jembatan Double Track Joglo

Merespons video yang viral tersebut,  Kabid Sumber Daya Air DPUPR Kota Solo, Luluk Suprianto, menyebut pompa yang bisa mengatasi banjir di viaduk baru bisa bekerja sekitar bulan November 2024 mendatang.

“Kami sudah berproses pengadaannya. Cuma nanti perlu proses pemasangan genset, panel, perpipaan, paling di November-Desember,” kata Luluk saat dihubungi Rabu (11/9/2024).

Pengadaan pompa berikut rumah pompa dianggarkan sekitar Rp 5,6 miliar.

Saat ini rumah pompa masih dalam proses pembangunan.

Baca juga: Viral Viaduk Gilingan Solo Jateng Banjir Usai Hujan Deras, DPUPR : Pompa Baru Efektif November 2024

“Rumah pompa 70 persen bertahap. Disusuli dengan pengadaan pompanya. Diambil dari dana hibah UEA. Pagunya Rp 5,6 miliar,” terangnya.

Seperti telah diketahui, banjir di Viaduk Gilingan terjadi setelah diguyur hujan deras pada Minggu (8/9/2024) malam.

Proyek pengerjaan Viaduk Gilingan dilakukan dengan memperdalam level jalan agar bisa dilewati kendaraan besar.

Sebagai konsekuensinya level jalan turun sehingga membuat rawan banjir ketika hujan datang.

Baca juga: Viral Kasus Bullying Antar Pelajar Semarang, Wali Kota Minta Lakukan Upaya Pencegahan

Saat ini untuk menangani banjir menggunakan pompa portabel. 

Tetapi, kapasitasnya masih terlalu kecil untuk mengimbangi derasnya aliran hujan.

“Itu memang viaduk sekarang posisinya level jalan hampir sama dengan level Kali Anyar. Kalau dulu sebelum dibangun KAI levelnya lebih tinggi. Ada pipa yang mengarahkan ke Kali Anyar. Sekarang levelnya turun praktis genangan di sana pakai pompa banjir,” ungkapnya.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved