Viral Viaduk Gilingan Banjir
Respons Wali Kota Solo Teguh Prakosa soal Banjir di Viaduk Gilingan Jateng, Sebut Gegara Pompa Telat
Padahal Viaduk Gilingan baru saja direnovasi dan pengadaan pompa berikut rumah pompa dianggarkan sekitar Rp 5,6 miliar.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menanggapi soal Viaduk Gilingan yang kembali banjir setelah diguyur hujan deras pada Minggu (8/9/2024) malam.
Padahal Viaduk Gilingan baru saja direnovasi dan pengadaan pompa berikut rumah pompa dianggarkan sekitar Rp 5,6 miliar.
Namun ternyata, pompa itu baru bisa digunakan November hingga Desember 2024 mendatang.
Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menjelaskan pihaknya memang belum siap mengantisipasi jika sewaktu-waktu banjir datang dengan peralatan yang saat ini tersedia.
Baca juga: Viaduk Gilingan Solo Jateng Masih Banjir Setelah Hujan, Proyek Pompa Sedot Anggaran Rp5,6 Miliar
“Kan itu dilelang barusan pompanya. Tahun ini selesai. Belum (terpasang). Pompa yang sebenarnya belum. Kemarin pompa cadangan dikasih dua tapi yang satu telat. Malah kelep,” jelasnya.
Saat ini pihaknya baru bisa menggunakan pompa portable tersebut sambil menunggu proses pengadaan pompa dengan kapasitas yang lebih besar.
Dia juga mendesak DPUPR Kota Solo untuk lebih sigap.

“Didatangkan satu lagi. Pak Bas (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Solo Nur Basuki) agak kaget mengatasinya terlambat. Besok tidak boleh terlambat. Jangan sampai ban kelelep. Ada yang mobile (untuk sementara),” terangnya.
Baca juga: Sejarah Viaduk Gilingan yang jadi Langganan Banjir Tiap Hujan, Salah Satu Ikon Kota Solo Jateng
Merespons pernyataan Wali Kota Solo, tampaknya warga Kota Solo dan sekitarnya yang sering melintas melalui Viaduk Gilingan harus bersabar.
Pasalnya, pompa yang bisa mengatasi banjir di viaduk baru bisa bekerja sekitar bulan November 2024 mendatang.
“Kami sudah berproses pengadaannya. Cuma nanti perlu proses pemasangan genset, panel, perpipaan, paling di November-Desember,” kata Kabid Sumber Daya Air DPUPR Kota Solo, Luluk Suprianto, saat dihubungi Rabu (11/9/2024).
Pengadaan pompa berikut rumah pompa dianggarkan sekitar Rp 5,6 miliar.
Saat ini rumah pompa masih dalam proses pembangunan.
Baca juga: Viaduk Gilingan Solo Jateng Masih Banjir Setelah Hujan, Proyek Pompa Sedot Anggaran Rp5,6 Miliar
“Rumah pompa 70 persen bertahap. Disusuli dengan pengadaan pompanya. Diambil dari dana hibah UEA. Pagunya Rp 5,6 miliar,” terangnya.
3 Fakta Banjir di Viaduk Gilingan Solo Jateng, Berjam-jam Baru Surut, Kinerja Pompa Jadi Masalah |
![]() |
---|
Upaya Pemkot Solo Atasi Banjir di Viaduk Gilingan Jateng : Kerahkan 3 Pompa, Berjam-Jam Baru Surut |
![]() |
---|
Sejarah Viaduk Gilingan yang jadi Langganan Banjir Tiap Hujan, Salah Satu Ikon Kota Solo Jateng |
![]() |
---|
Viaduk Gilingan Solo Jateng Masih Banjir Setelah Hujan, Proyek Pompa Sedot Anggaran Rp5,6 Miliar |
![]() |
---|
Viral Viaduk Gilingan Solo Jateng Banjir Usai Hujan Deras, DPUPR Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.