Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Jalan Kecil di Sebelah Stasiun Klaten Jateng Ditutup Permanen, Bakal Dibangun Mushola dan Toilet

Penutupan sendiri, berkaitan pula dengan proyek beautifikasi Stasiun Klaten dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan

TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Akses jalan alternatif yang berada di antara Stasiun Klaten Jateng dan kampung Tegalsepur Kecamatan Klaten Tengah akan ditutup permanen untuk penambahan fasilitas stasiun. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Jalan kecil yang berada di sebelah Stasiun Klaten kini sudah ditutup, Rabu (11/9/2024).

Penutupan ini dilakukan, guna pengembangan fasilitas stasiun yang berada di tengah Kota Klaten ini.

Jalan tersebut merupakan akses alternatif arah perlintasan kereta Klasis, bersebelahan dengan pagar stasiun dan pemukiman Kampung Tegalsepur, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Manager Humas PT. KAI DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan bila penutupan sudah dilakukan sejak 3 September 2024.

Penutupan sendiri, berkaitan pula dengan proyek beautifikasi Stasiun Klaten dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Nanti jalan tersebut akan menjadi pengembangan stasiun, yang digunakan untuk fasilitas umumnya," ujar Kris.

Fasilitas yang akan dibangun, yakni mushola dan toilet.

Baca juga: Kronologi Tembok Rumah Ambruk di Desa Krajan Jatinom Klaten Jateng, Awalnya Sudah Retak Karena Gempa

"Yang sebelumnya di sisi dalam stasiun, akan dijadikan akses rencananya. Tinggal nanti tahapan sesuai yang diprogramkan," paparnya.

Jalan tersebut kini tengah dalam proses pengerjaan, untuk sementara akan dipakai loading material.

"Karena pengerjaan saat ini masih tahap 1, lebih memfokuskan ke stasiun dan area depan stasiun (rumah dinas)," ucapnya.

Mengenai jalan, penutupan akan bersifat permanen. 

"Betul, tidak lagi digunakan akses jalan. Sudah berbeda fungsi," kata Kris.

Jalan tersebut, dikatakan Kris merupakan aset milik PT KAI.

Mengenai peralihan fungsi jalan, pihak pelaksana telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

"Tentunya dari KAI sudah memikirkan, sudah ada akses jalan lain yang bisa digunakan masyarakat yang terdekat (dengan jalan yang ditutup)," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved