Kronologi Tembok Rumah Ambruk di Desa Krajan Jatinom Klaten Jateng, Awalnya Sudah Retak Karena Gempa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - ambruknya tembok rumah milik Dwi Padmini (60), terjadi saat ia tengah memasak air pada pagi hari di Dukuh dan Desa Krajan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Rabu (11/9/2024).

"Posisi saya memasak air, sambil melipat daun. Lalu dengar suara kretek-kretek (sebelum tembok ambruk)," ujar Padmi.

Hal tersebut juga diketahui tetangga sebelah rumah, yang tengah menyapu. Padmi lalu diperingati tetangga dengan berteriak.

"Ga bisa apa-apa, saya kaget (setelah ambruk)," ucapnya.

Padmi mengatakan, bila tembok rumah sebelumnya mengalami retak akibat gempa beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tembok Rumah Warga Jatinom Klaten Tiba-tiba Ambruk, BPBD Sebut Ada 2 Penyebab

"Awalnya karena gempa Gunungkidul kemarin retak, kemarin ditambah angin dan hujan," ucapnya.

"Jadi kekuatan atap gak mampu menahan tembok, jadi ambruk," imbuhnya.

Tembok rumah bagian belakang mengalami ambruk, dengan luas 13×7×6 meter dari ukuran keseluruhan 13×14×6 meter.

Sebelumnya, tembok telah mengalami retak akibat gempa Gunungkidul beberapa waktu lalu.

Padmi lalu berusaha menyangga tembok, menggunakan bambu. Namun tidak mampu bertahan lama.

Sekretaris Desa Krajan, Tri Widodo mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan RW setempat untuk melakukan gotong royong pada hari esok.

"Besok dengan pak RW akan melakukan kerja bakti, membersihkan (puing tembok)," ucapnya.

Baca juga: 3 Update Kasus Tembok Ambrol di Solo Jateng : Pemilik Properti Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban

(*)