Berita Klaten

Ketika Para Siswa SD di Karanganom Klaten Jateng Belajar Robotika, Rangsang Kreatifitas

Siswa SD di Klaten diberikan pembelajaran soal Robotika, mereka dirangsang untuk berfikir kreatif dan bisa memunculkan minat dan bakat.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Siswa-siswi SDN 1 dan SDN 2 Soropaten antusias melihat robot yang dibawa oleh Kawan Ceria, penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) batch 4 persiapan luar negeri dari Kemendikbudristek RI di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Siswa-siswi sekolah dasar di SDN 1 dan SDN 2 Soropaten antusias mengikuti pengenalan robotika di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jumat (13/9/2024).

Pelatihan ini dilakukan oleh Komunitas Kawan Ceria, dimana mereka merupakan anak-anak penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) batch 4 persiapan luar negeri dari Kemendikbudristek RI.

"Kegiatan ini adalah kegiatan yang diinisiasi oleh adik-adik kawan ceria, yang mana mereka adalah peserta Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan anak-anak ini adalah anak berprestasi," ujar plh Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbudristek, Anang Ristanto.

Anang menjelaskan, bila beasiswa BIM adalah beasiswa pemerintah yang dikhususkan atau diberikan kepada anak-anak yang berprestasi, baik dari kalangan tidak mampu juga kalangan mampu.

Kemendikbudristek sendiri dalam program merdeka belajar, melakukan kolaborasi.

"Kita jalankan secara kolaborasi dan gotong royong, dengan berbagai pihak mitra pembangunan pendidikan," ucapnya.

Harapannya, agar adik-adik yang berprestasi, selain mendapat beasiswa mereka bisa memberikan ilmu dan mengajak adik-adik yang lain untuk bisa membagikan praktik-praktik kebaikan dari peserta BIM.

"Sehingga sumber daya manusia atau siswa ini juga pemikiran atau pengetahuannya meningkat, ini tentunya untuk mewujudkan SDM unggul. Sebagaimana visi-misi pendidikan kita," kata Anang.

"Dan ini sangat membantu proses pembelajaran di sekolah," imbuhnya.

Baca juga: Robot Made in Boyolali, Dibuat Pemilik Bengkel dari Sparepart Bekas untuk Sambut Kemerdekaan 

5 peserta dari komunitas Kawan Ceria ialah Rahmadewi Hardjanti Taloputri, Johannes Gilbert Hottongi Panjaitan, Raffi Ibnu Rozzaq Nugroho dari SMA Negeri 28 Jakarta, serta Carsten Olivier Rungkat dan Stanislaus Harglen Utama Sitompul SMA Wardaya Jakarta.

Perwakilan Komunitas Kawan Ceria, Rahma mengatakan ada 3 materi yang akan dipaparkan kepada siswa.

"Kami mengadakan proyek pelatihan untuk SDN 1 Soropaten dan SDN 2 Soropaten yang terletak di Kabupaten Klaten, yang diisi materi matematika, bahasa inggris dan pengenalan robotika," ujar Rahma.

"Kami disini  bertujuan untuk menambah wawasan para peserta didik sekalian, dan juga menambah motivasi adik-adik pada tantangan di masa depan nanti," imbuhnya.

Pembelajaran sendiri dilakukan selama 2 hari, pada 13-14 September 2024.

Dipilihnya wilayah Kabupaten Klaten, dikarenakan pihaknya memilih wilayah strategis.

"Tentunya memilih lokasi yang strategis dan tepat guna, kami melakukan proyek sosial. Semoga harapannya bisa memberikan ilmu pada orang-orang yang tepat, dan juga kami bisa (mendapat) berkah dalam proyek sosial ini," kata Rahma.

Dalam kesempatan itu, mereka juga memberikan bingkisan berupa tas sekolah kepada anak-anak, laptop dan soundsystem kepada pihak sekolah.

Kepala Sekolah SDN 1 Soropaten, Put Shidiq mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak terutama Kawan Ceria.

Dimana mereka datang, dan dapat mengadakan kegiatan sosial di sekolahnya.

"Semoga dengan kedatangan ini bisa memotivasi anak-anak didik, dan dikemudian hari anak didik saya bisa berprestasi seperti (peserta) Kawan Ceria," ucap Shidiq.

Shidiq mengatakan bila di sekolah SDN 1 Soropaten terdapat total 54 siswa, sementara di SDN 2 Soropaten terdapat 73 siswa. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved