Selamat! 14 Perusahaan Besar di Sukoharjo Terima TJSLP Award 2024 dari Pemkab Sukoharjo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi (Bapperida) menggelar Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Award 2024 di Auditorium Gedung Menara Wijaya pada Kamis (12/9/2024) kemarin.

TJSLP Award 2024 bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berkontribusi dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan di wilayah Sukoharjo. 

Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk terlibat aktif dalam program-program yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di Sukoharjo.

Baca juga: Mantap, Pemkab Sukoharjo dan Baznas Salurkan Bantuan Rp 199 Juta Kepada 93 Warga Kurang Mampu

Kepala Bapperida Sukoharjo, Rudiyanto mengatakan TJSLP ini digelar sesuai dengan Perda Sukoharjo No 15 tahun 2016. 

"Perda itu berisikan tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan," lata Rudiyanto saat di Konfirmasi TribunSolo.com, Jumat (13/9/2024).

Ia menjelaskan, TJSLP ini bertujuan untuk membangun komitmen sekaligus dukungan dari kalangan dunia usaha. 

Para kalangan usaha ini berkenan menjalankan program-program pembangunan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. 

"Acara ini sekaligus memberikan penghargaan atau award kepada perusahaan-perusahaan di Sukoharjo dalam pelaksanaan TJSLP yang memiliki komitmen besar dalam pembangunan Kabupaten Sukoharjo," ujarnya. 

Adapun penilaian award ini ada empat aspek, diantaranya kesesuaian program TJSLP dengan program pembangunan Pemerintah Daerah. 

Keberlanjutan dan kesinambungan program TJSLP. Kemudian, dampak yang ditimbulkan dari program TJSLP serta Proposi besaran nilai program TJSLP. 

Baca juga: Mantap! 4 Tahun Kabupaten Sukoharjo Dipimpin Etik Suryani, Sabet Piala Wahana Tata Nugraha 2024

Sementara itu terpisah, Bupati Sukoharjo Etik Suryani membeberkan salah satu tantangan besar yang dihadapi daerah saat ini yakni terbatasnya kemampuan keuangan daerah dan diskresi dalam pelaksanaannya.

"Disisi lain, ada potensi besar di daerah yang bisa digali dan dioptimalkan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau TJSLP itu sendiri," terang Etik. 

Menurut Etik, Pemerintah Kabupaten telah melakukan optimalisasi kepesertaan perusahaan dalam pelaporan TJSLP. 

"Dimana pada tahun 2022, sebanyak 33 perusahaan meningkat menjadi 45 perusahaan di tahun 2023, dengan kontribusi tahun 2022 sebesar Rp 13,2 miliar sedangkan tahun 2023 sebesar Rp 13,4 miliar," paparnya.