Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Jateng

Makam Habib Amir bin Yahya di Pemalang Jateng Dibongkar Warga, Ini Alasannya

Makam tersebut berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Tribun Banyumas
Makam Habib Amir bin Yahya di Pemalang, dibongkar warga 

TRIBUNSOLO.COM - Makam megah yang disebut sebagai makam Habib Amir bin Yahya dibongkar oleh warga Pemalang.

Makam tersebut berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Pembongkaran tidak menggunakan alat berat, namun dilakukan secara manual. 

Warga memiliki alasan mengapa membongkar makam tersebut.

Mereka sebelumya sudah bermusyawarah dengan pihak yang bertanggung jawab atas pendirian makam itu. 

Baca juga: Viral Dua Remaja 14 Tahun di Pemalang Nikah Dini, Ternyata Teman Sekelas, Kepala Sekolah Buka Suara

Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan pihak pembangun diminta untuk membongkar makam itu dengan batas waktu tanggal 15 September. 

Jika tidak dilaksanakan sampai tenggat waktu yang ditentukan, maka warga sendiri yang akan membongkar makam tersebut. 

Sebelumnya, isu makam palsu mencuat seiring dengan ramainya polemik nasab baalwi atau habib di media sosial. 

Disinyalir banyak makam palsu di berbagai daerah dengan label Habib.

Seiring kontroversi nasab baalwi yang mulai dipertanyakan ketersambungannya ke Rasulullah, belakangan muncul gerakan-gerakan atau kelompok yang gencar membongkar makam palsu berlabel habib. 

Polemik bermula dari lahirnya tesis ilmiah karya ulama asal Banten KH Imaduddin Utsman yang membawa bukti bahwa habaib bukan keturunan Rasulullah. 

Baca juga: Kisah Mistis dan Mitos di Deles Indah Klaten : Ada Kampung Siluman, Pohon Mistis Hingga Makam Kyai

Tesisnya ternyata diterima banyak umat muslim di Indonesia, meski sebagian lain menentangnya. 

Hingga muncul gerakan atau organisasi yang ingin mengawal tesisnya.

Di antaranya Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah yang dikomandoi Dr. KH. Muhammad Abbas ulama asal Cirebon. 

Di antara fokus organisasi itu belakangan adalah membongkar makam-makam palsu di seantero negeri, khususnya yang berlabel habib namun terbukti palsu. 

Dalam video yang beredar, salah satu peserta pembongkaran yang mengaku dari PWI Laskar Sabilillah menyebut pihaknya tidak ingin generasi mendatang tercerabut dari leluhurnya karena sejarah yang dibelokkan. 

(Tribun Banyumas)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved