Viral WNA Nyinom di Hajatan Klaten
Soal Video WNA Swiss jadi Sinoman di Klaten Jateng, Sahabatnya Tak Menyangka Bakal Viral
Dominic Giovanoli dan Robin Amrhein tak menyangka video mereka viral. Begitu juga dengan sahabat keduanya yang berasal dari Klaten, Ahmad Bilal.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sahabat dari Dominic Giovanoli dan Robin Amrhein, Ahmad Bilal tak menyangka video WNA nyinom akan viral.
Dominic dan Robin diketahui viral setelah rekaman mereka menjadi sinoman diunggah di Tiktok.
Video tersebut tidak direncana dan tidak direkam oleh keduanya maupun Ahmad Bilal.
"Malah saya gak tahu (viral), yang merekam tamu, dan adik," kata Ahmad Bilal.
Penasaran dengan Budaya
Sosok Dominic Giovanoli dan Robin Amrhein ternyata begitu tertarik dengan budaya.
Mereka juga menghargai adanya budaya negara lain.
Seperti yang terjadi di Dukuh Brojongsari Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
WNA asal Swiss ini mau menjadi sinoman.
Mereka juga tak canggung memakai batik, sarung, dan peci.
Video keduanya viral di sosial media.
Video tersebut awalnya diunggah di Tiktok @panitia_kembar pada Senin (16/9/2024).
Video itu telah ditonton sebanyak 4,1 juta penonton, 490,9 ribu suka, dan 6.643 komentar.
Dominic Giovanoli dan Robin Amrhein adalah teman dari Ahmad Bilal (34) warga Dukuh Brojongsari Desa Bero.
"Benar, (keduanya) teman. Sudah balik ke Bali, selang sehari (acara pernikahan)," ujar Bilal kepada TribunSolo.com.
Bilal mengatakan, bila awalnya tidak memiliki rencana mendatangi pernikahan.
"Tadinya gak ada niatan pergi ke nikahan, kebetulan pulang ada pernikahan. Tujuan kita (awal) mau ke Borobudur, Jogja, dan Malioboro. Wisata intinya, pengen jalan-jalan di kampung," kata pria yang merantau ke Bali ini.
Semalam sebelum acara pernikahan berlangsung, kedua temannya tertarik dengan dengan aktivitas yang berada di rumah tetangga.
"Sempat tanya, itu acara apa? Saya jawab acara pernikahan," paparnya.
Baca juga: Baim Wong Dulu Bahagia Akhirnya Nikah di Usia 37 Tahun, Kini Sebut Semua Pernikahan itu Sulit
Lantas, kedua WNA itu meminta untuk melihat.
"Mereka lalu foto-foto tenda, kursi, malam sebelumnya," ucapnya.
Lalu, tetangga pemilik hajatan pernikahan mengundang secara lisan kepada Bilal bersama temannya.
Mereka bertiga mengobrolkan undangan itu, dan disepakati berangkat.
Oleh Bilal, kedua teman mancanegaranya itu didandani rapi.
"Jadi mereka saya dandani rapi pakai batik, saya pinjamkan peci bapak, saya pinjamkan sarung. (Mereka) ikut-ikut saja," kata Bilal.
Namun, Dominic dan Robin sempat memprotes dirinya lantaran hanya mengenakan kaos.
"Dia maksa, hormati kebudayaan kamu. Kan kita pakai baju kebudayaan kamu, saya aja bangga, saya saja suka. Kamu malah tidak pakai," ucapnya menirukan perkataan temannya.
Bilal beralasan, bila pakaian yang akan ia pakai belum dicuci.
Tiba di lokasi hajatan pernikahan, ketiganya bersalaman dengan tamu-tamu, dengan memilik acara pernikahan, dan langsung duduk.
Namun ternyata kursi yang disediakan penuh, sehingga mereka diarahkan menuju belakang bersama para muda-mudi. (*)
Kisah di Balik Viral Bule Ikut Nyinom di Trucuk Klaten, Bermula Sambangi Kawan |
![]() |
---|
Sebelum Ikut Nyinom di Klaten Jateng, 2 WNA Swiss Belajar Singkat Cara Membawa Nampan |
![]() |
---|
Sosok Dominic dan Robin, WNA Asal Swiss yang Nyinom di Klaten Jateng, Tertarik Budaya Indonesia |
![]() |
---|
Identitas 2 Warga Negara Asing yang Jadi Sinoman di Klaten Jateng, Berasal dari Swiss |
![]() |
---|
Viral WNA Swiss Jadi Sinoman di Klaten Jateng, Ternyata Berawal dari Iseng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.