Pengamat Bicara Kans Luthfi-Yasin Menang Didukung 9 Parpol di Pilkada Jateng, Singgung Kekuatan PDIP

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Pengamat politik dari UIN Walisongo Semarang, Muhammad Kholidul Adib, memberikan analisisnya soal peluang pasangan calon (paslon) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024.

Diketahui, Ahmad Luthfi dan Taj Yasindidukung oleh sembilan partai politik di Pilkada Jateng 2024.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Adib mengatakan dukungan banyak parpol bukan jaminan untuk bisa menang.

Baca juga: Timses Andika-Hendi Protes KPU Jateng soal TPS Khusus di Pilgub 2024 : Rawan Intervensi dan Tekanan

Menurutnya, kemenangan dalam Pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Antara lain kekuatan figur hingga kerja keras dan kekompakan mesin partai dalam kampanye.

Ia pun menilai jika banyaknya partai pengusung Luthfi - Yasin hanya memberikan kesan unggul di atas kertas.

“Kalau secara di atas kertas, paslon Luthfi-Yasin itu lebih unggul, di atas kertas ya. Tapi Pemilu kan ditentukan banyak faktor, terutama kekuatan figur,” ujar Adib saat diwawancarai di Hotel Ciputra, Kota Semarang, pada Senin (23/9/2024).

Baca juga: Nomor Urut Pilkada Sragen 2024 : Bowo-Suwardi Nomor 1, Sigit-Suroto Dapat Nomor 2

Diketahui, 9 partai politik yang terdaftar di KPU Jateng untuk mengusung Luthfi-Yasin adalah PAN, Demokrat, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, NasDem, PPP, dan PSI.

Sedangkan paslon Andika Perkasa - Hendrar Prihadi (Hendi) hanya didukung oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Adib menegaskan jika kekuatan figur dapat dilihat dari rekam jejak, visi misi, dan jaringan kandidat.

Selain itu, pergerakan mesin partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus juga dianggap memiliki peran penting untuk memenangkan Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Tabrak 2 Truk yang Tewaskan 6 Orang di Pati Jateng, Sopir Diduga Mengantuk

Dia menyebut apabila mesin partai KIM Plus tidak berfungsi secara optimal, maka peluang bagi PDIP untuk memenangkan Andika-Hendi akan semakin terbuka.

Ia juga mengatakan jika sampai kini masih ada anggapan publik mengenai kekuatan mesin partai PDIP di Jateng, yang menjadi sumber optimisme bagi paslon Andika-Hendi.

“Kalau mesin partai KIM Plus bekerja dengan baik, maka kemenangan Luthfi-Yasin pasti di atas angin. Tapi kalau mesin partainya tidak bekerja dengan baik atau stagnan, sementara kekuatan PDI-P bisa bekerja dengan baik, mereka (PDI-P) bisa membuat kejutan dengan menang Pilkada,” tandas Adib.

(Kompas.com)