Pengamanan Paslon Pilkada Klaten Jateng, 30 Polisi Ditugaskan Jadi Walpri

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sejumlah tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak telah dilalui. Dan terakhir tahapan pengundian nomor urut dan dilanjutkan dengan penetapan nomor urut juga telah dilaksanakan pada Senin (23/9/2024) kemarin. Tanpa terkecuali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten.

Selanjutnya, Paslon peserta Pilkada Klaten bakal menjalani tahap kampanye yang akan dimulai pada Kamis (25/9/2024) sampai 24 November mendatang.

Dalam tahapan ini, paslon peserta Pilkada Klaten Jateng 2024 akan mendapat fasilitas pengamanan berupa pengawal pribadi baik untuk paslon nomor urut 1 Yoga Hardaya - Sova Marwati, paslon nomor urut 2 Herry Wibowo - Wahyu Adhi Dermawan serta paslon nomor urut 3 Hamenang Wajar Ismoyo - Benny Indra Ardhianto.

Terkait hal tersebut, Kapolres Klaten, AKBP Warsono menerangkan bahwa sebanyak 30 petugas kepolisian Polres Klaten akan ditugaskan menjadi tim pengawalan pribadi, bagi para pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Klaten 2024.

Lebih lanjut, Warsono menambahkan bahwa tim pengawal mulai mendampingi paslon usai penetapan momer urut.

Baca juga: Hamenang-Benny Dapat Nomor Urut 3 di Pilkada Klaten 2024, Pose 3 Jari Bentuk Huruf K, Apa Maknanya?

"Tim pengawalan pribadi (mulai bekerja), setelah pasangan (calon) mendapat nomer urut dan sudah ditetapkan," ujar Warsono saat ditemui TribunSolo.com. Senin,(23/9/2024).

Dijelaskan Warsono, bila anggota kepolisian yang bertugas akan melekat selama 24 jam selama kontestasi Pillkada.

"Sudah melekat 24 jam, di masing-masing pasangan," jelasnya.

Pihaknya menugaskan 60 anggota kepolisian, dibagi kepada 3 pasangan calon.

"Mereka bertugas, sampai nanti selesai Pilkada," pungkasnya.

(*)