Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Pengurus Masjid Usir Jemaah

Masjid di Mendungan Kartasura Jateng Viral Usir Jemaah, Warga Sebut Tak Semua Takmir: Itu Oknum

Soal takmir yang mengusir jemaah di Masjid Mendungan, Desa Pabelan, Kartasura, Sukoharjo disebut hanya oknum saja, tak semua seperti itu.

|
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf/IG Pawartos Kartosuro
Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Kampung Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, mendadak viral di berbagai platform media sosial. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Viralnya takmir Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Kampung Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo usir jemaah menyedot perhatian. 

Hal ini juga dikonfirmasi Ketua Rukun Tetangga (RT) 01/04 Sunardi. 

Dia mengatakan, memang banyak yang menyoroti soal sikap oknum takmir itu. 

"Benar, memang seperti itu. Tetapi itu hanya oknum salah satu Takmir masjid, jadi salah paham penyampaian saja. Niatnya bagus tetapi penyampaiannya memang dari dulu dengan nada tinggi," kata Sunardi, saat ditemui awak media, Rabu (25/9/2024).

Dengan viral nya ini, Sunardi  yang juga jemaah di masjid Al Ikhlas itu berharap tidak diperpanjang. 

"Tidak usah di perpanjang dan tidak usah di perdebatkan, masalah ini sudah selesai, nanti untuk evaluasi semuanya," paparnya. 

Ia juga menjelaskan, kebijakan-kebijakan di masjid Al Ikhlas itu bukan dari kebijakan Takmir masjid, melainkan oknum yang saat ini menjabat sebagai penasehat masjid.

"Karena orang belum menerima kata-kata dengan nada keras, hal itu biasa di warga sini, caranya penyampaiannya saya akui salah tetapi niatnya itu baik," katanya. 

Baca juga: Viral Mobil Nyungsep di Depan Makam Ulujami Pemalang Jateng, Sopir Ngaku Lihat Perempuan Nyeberang

"Kan kita kalau ke masjid memang di suruh pakai pakaian yang bagus sesuai sunahnya, tetapi kadang-kadang orang yang datang itu pakai pakaian seadanya lalu di beri tahu tetapi orang-orang tidak bisa menerima," lanjutannya. 

Lebih lanjut, ia juga menyebut orang-orang yang melaksanakan Salat di masjid Al Ikhlas merupakan pendatang yang belum bisa menerima perkataan dari oknum takmir masjid itu. 

"Yang di ulasan google map itu bukan warga sini, mereka pendatang. Kalau warga sini sudah biasa dengan oknum takmir masjid itu, yang pasti hanya mis komunikasi, salah paham dan penyampaiannya yang salah, dan kami akui itu," terangnya.

Ia menegaskan masjid Al Ikhlas ini seperti masjid pada umumnya.

Selain itu disinggung soal ditutupnya masjid selain pelaksanaan Ibadah Salat, Sunardi mengaku tidak ada penjaga kebersihan, sehingga masjid ditutup.  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved