Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Jateng 2024

Andika Perkasa Akhirnya Buka Suara soal Video Viral Salaman Dicuekin, Yakin Tidak Disengaja

Andika menegaskan, secara pribadi hubungannya dengan Kapolda Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Nana Sudjana selama ini cukup baik.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
INSTAGRAM
Terlihat calon gubernur Jateng Andika Perkasa disebutkan tampak diacuhkan saat mengajak bersalaman dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, dan Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa akhirnya buka suara mengenai video viral dia terlihat diacuhkan saat mengajak bersamalan Kapolda Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Nana Sudjana.

Andika Perkasa memilih berprasangka baik soal kejadian tersebut.

Dia justru menduga, keduanya mungkin tidak melihat dirinya.

Baca juga: Rencana Penambahan Insentif BPD Wonogiri, Butuh Dana Rp 5,8 Miliar Per Tahun

Andika juga menilai perlakuan terhadap dirinya itu tidak disengaja.

"Bagi saya mungkin enggak lihat. Bagi saya ya, kelihatannya beliau enggak liat saja," kata Andika, kepada wartawan saat singgah di sebuah rumah makan di Kota Tegal bersama pengurus DPC PDIP Kota Tegal, Kamis (26/9/2024).

Andika menegaskan, secara pribadi hubungannya dengan Kapolda Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Nana Sudjana selama ini cukup baik.

Dia juga mengaku sempat ngobrol akrab dengan keduanya di ruang transit saat acara deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan oleh KPUD Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (24/9/2024).

Baca juga: Viral Salaman Andika Perkasa Tak Direspons Kapolda dan Pj Gubernur, Begini Klarifikasi Polda Jateng

"Kami hubungan baik. Saya dengan pejabat gubernur juga kenal sudah lama sekali. Kami juga ngobrol pada saat transit kemarin, dengan Kapolda juga kami ngobrol banyak pada saat transit," kata Andika.

Andika melanjutkan, dia tidak mempersoalkan dan yakin insiden yang terekam video dan viral di media sosial itu tidak disengaja.

"Ini satu klarifikasi. Menurut saya karena ketidaktahuan karena enggak melihat. Saya tidak yakin itu disengaja. Jadi, memang tidak ada masalah lagi, tidak usah dipermasalahkan," pungkas Andika.

Sementara itu, Andika menyebut sebagai institusi memang sudah selayaknya bersikap netral dalam perhekatan Pilkada.

Baca juga: Hendrar Prihadi Tanggapi Momen Ajakan Salaman Andika Perkasa yang Tak Direspon: Kita Baik-Baik Saja

Andika pun menyatakan akan mengikuti setiap peraturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam proses tahapan Pilkada.

Yang jelas, kata Andika, pihaknya akan fokus menggaet suara-suara rakyat untuk mendukungnya di Pilkada November mendatang.

"Kami akan menuruti peraturan. Aturan main sudah baku. Institusi harus netral. Kami harus patuh. Ke depan (fokus) kantong-kantong suara yang memang memiliki karyawan, komunitas, yang memiliki suara signifikan. Intinya kami berusaha maksimal, yang terbaik," pungkas Andika.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved