Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Angka Kematian Ibu di Sragen Jateng Bertambah, Ada 10 Kasus Sepanjang 2024

Seorang ibu, berinisial D (41) warga Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen yang meningga dunia beberapa jam setelah melahirkan.

Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Ilustrasi kehamilan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kasus kematian ibu di Kabupaten Sragen sepanjang tahun 2024 bertambah. 

Sebelumnya, tercatat ada 9 kasus kematian ibu di Bumi Sukowati

Namun, angka tersebut bertambah menjadi 10 kasus pada Rabu (25/9/2024). 

Penambahan kasus tersebut dialami oleh seorang ibu, berinisial D (41) warga Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen yang meningga dunia beberapa jam setelah melahirkan.

Baca juga: Syahrini Melahirkan Anak Pertama di Usia 44 Tahun, Kenali Risiko Hamil Bagi Wanita Usia Kepala 4

D melahirkan bayinya pukul 10.27 WIB, lalu tak lama meninggal dunia, dan kemudian dimakamkan di Kabupaten Sukoharjo pada pukul 17.00 WIB di hari yang sama. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini mengatakan kali ini merupakan kehamilan D yang ke-9 kali. 

Ada banyak faktor yang menyebabkan D meninggal dunia usai melahirkan. 

"Secara usia yakni 41 tahun sudah masuk resiko kehamilan tinggi, dia tidak melakukan ANC (Antenatal Care) atau pemeriksaan kehamilan, itupun kehamilannya juga tidak diketahui kehamilan oleh teman-teman nakes," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (26/9/2024). 

Udayanti menerangkan awalnya tidak ada yang mengetahui kehamilan D. 

Kehamilan D diketahui saat tetangga menaruh curiga. 

Baca juga: Generasi Milenial Jadi Pemilih Terbanyak di Pilkada Sragen Jateng 2024

Lalu, tim kesehatan datang berkunjung dan sempat memberi edukasi kepada D untuk melakukan pemeriksaan, demi mengetahui kondisi kehamilannya. 

Namun, ketika diminta hal tersebut dan bahkan diminta untuk meminum obat, D menolak. 

Selang beberapa waktu, dari pihak keluarga menghubungi bidan desa dan puskesmas.

Setelah petugas kesehatan datang, D sempat diberi pertolongan pertama karena diduga mengalami perdarahan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved