3 Sinyal Wanita Muda Berniat Lompat dari Jembatan Jurug: Tatapan Mata Kosong, Suara Tangis Terdengar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus wanita muda yang berniat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Jurug, Kota Solo berhasil digagalkan, Minggu (29/9/2024) siang.

Ada sejumlah sinyal yang membuat warga dan pengendara yang melintas merasakan janggal dengan gelagat gadis asal Kabupaten Wonogiri itu.

Berikut sinyal-sinyal yang berhasil dihimpun TribunSolo.com :

1. Suara Tangisan Terdengar Kencang

Aksi wanita berusia 18 tahun ini berhasil digagalkan lantaran suara tangisnya terdengar dari pos jaga.

Alfandy Suko Relawan Sar Perum Jasa Tirta Jurug dan Ambulans Thariqul Jannah mengatakan kejadian tersebut bermula saat pihaknya akan berangkat ke acara pernikahan di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

"Kejadian bermula kami mau berangkat kondangan rekan kami dan kumpul di pos, tiba-tiba, saksi melihat ada perempuan menangis jalan mengarah ke jembatan dari barat ke timur," kata Alfandy, Minggu (29/9/2024).

Baca juga: Sosok Agus, Pria 59 Tahun Viral Nikahi Gadis 26 Tahun di Wonogiri, Pengusaha Penggilingan Daging

2. Tatapan Kosong Sang Gadis

Alfandy mengatakan, saat itu wanita muda tersebut terlihat dengan tatapan kosong berada di pinggir jembatan Jurug.

Melihat hal tersebut, pihaknya langsung memerintahkan untuk memantau KY.

"Ternyata benar langsung, saya teriak ke rekan-rekan dan jalan naik motor ngebut lawan arus karena posisi di atas jembatan lama notabene yang jalanya d lalui motor mobil dari timur ke barat sampai di lokasi langsung diamankan oleh rekan yg naik motor," kata dia.

Baca juga: Pasca Digagalkan Lompat dari Jembatan Jurug, Wanita Muda Wonogiri Dibawa Ambulans ke Lokasi Ini!

3. Langsung Didatangi Warga

"Saya naik ambulance kami untuk mengikuti naik ke atas bersama mbok ndon dan berhasil dibujuk mbok ndon ke pos, dan setelah itu sudah ada beberapa personil dishub, dan Polsek," ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, gadis berusia 18 tahun asal Wonogiri diduga akan mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas jembatan Jurug pada Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Aksi nekat korban berhasil digagalkan oleh sejumlah masyarakat yang melintas di jembatan tersebut.

Catatan Redaksi: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.