Sulawesi Barat Hanya Kirim 1 Atlet ke Peparnas XVII di Solo Jateng, Bagaimana Respons Menpora?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kontingen Sulawesi Barat hanya mengirimkan 1 atlet untuk Peparnas XVII.

Hal ini terlihat saat defile pada upacara pembukaan di Stadion Manahan, Minggu (6/10/2024) di tengah kontingen lain mengirimkan ratusan atletnya.

Jawa Tengah sebagai tuan rumah mengirimkan 378 atlet untuk berlaga di multievent ini.

Meski begitu, Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi langkah pemda tetap mengirimkan atlet meski hanya satu. Menurutnya paralimpiade merupakan hal baru bagi beberapa daerah.

“Pastinya kita apresiasi dulu daerah yang walaupun hanya satu atlet tetapi tetap menunjukkan itikad baiknya dan berkontribusi. Mengembangkan paralimpiade banyak sekali tantangannya. Bagi sebagian daerah ini hal baru,” jelasnya.

Terlepas dari itu, Peparnas XVII mencetak sejarah baru dengan keikutsertaan 35 provinsi.

Baca juga: Respati Ardi dan Ahmad Luthfi Dampingi Jokowi Hadiri Upacara Pembukaan Peparnas di Manahan Solo

Ia berharap ajang ini bisa menjadi momentum melakukan pemerataan pembinaan atlet paralimpiade.

“Dengan kepesertaan provinsi berjumlah 35 terjadi pemerataan di daerah. Yang berkumpul di Peparnas kami monitor bagaimana potensi yang bisa kami tarik menjadi atlet nasional yang dipersiapkan ada Para Sea Games, Asean Para Games,” tuturnya.

Ia pun berharap dari ajang ini bisa mencetak atlet-atlet yang bisa mencetak prestasi di ajang internasional. Salah satunya Paralimpiade Los Angles 2028 mendatang.

“Semoga dari Peparnas ini kami Kemenpora menemukan bibit generasi atlet yang memperkuat Paralimpiade Los Angeles,” jelasnya.

Baca juga: Daftar 20 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan di Peparnas XVII Solo 2024, Malam Ini Dibuka Jokowi

Presiden Jokowi menghadiri perhelatan ini. Selain itu, ada pula Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menpora Dito Ariotedjo, dan Penghageng Praja Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X.

Di puncak perhelatan dihadirkan band legendaris Godbless yang membawakan lagu hitsnya, Rumah Kita dan Semut Hitam.

Ada pula pedangdut Yeni Inka yang juga ditampilkan selesai acara.

“Alhamdulillah sudah selesai opening ceremony Peparnas XVII di Solo. Alhamdulillah berjalan lancar meriah. Tadi banyak sekali nilai kemanusiaan dan semangat untuk mengajak masyarakat Indonesia dan mengambil inspirasinya. Dipadukan dengan tradisional dan modern juga. Kita padukan juga dengan band legenda Godbless,” ungkapnya.

Ia berharap upacara pembukaan yang meriah ini bisa menjadi penyemangat agar para atlet bisa meraih prestasi. Tidak hanya meraih juara, tapi juga memecahkan rekor nasional.

“Kita berusaha membuat opening ceremony guyub. Bagaimana para atlet dijamu dengan tangan terbuka. Besok sudah mulai pertandingan bisa maksimal dan meraih rekor nasional,” jelasnya.