Gibran Kunjungi Boyolali
Gibran Ajak Kerja Sama Peternak Sapi Perah di Boyolali Jateng, Penuhi Program Makan Siang Gratis
Program makan siang gratis akan menggandeng KUD Musuk, Boyolali. Ini untuk memenuhi program makan siang gratis.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Makan siang gratis menjadi salah satu program pasangan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelum dilantik pun, program ini terus diuji coba diberbagai sekolah.
Wakil Presiden terpilih Gibran mengaku terus mengecek uji coba makan siang gratis ini.
Tak hanya itu, Gibran juga mengecek langsung sentra produksi Susu yang akan menyukseskan programnya itu.
"Setiap hari saya ngecek uji coba makan siang gratis. Nah salah satu item di makan siang gratis kan ada susu. Mumpung di Solo, saya wajib ke Boyolali," kata Gibran.
Gibran mengunjungi Koperasi Unit Desa (KUD) Musuk yang bergerak di bidang susu.
Menurut Gibran, pengalaman KUD Musuk dalam menyuplai susu tak diragukan lagi.
Susu dari petani binaan KUD Musuk telah didistribusikan ke perusahaan-perusahaan susu besar.
"Jadi kualitas susu di sini sudah tidak diragukan. Progam makan siang gratis ini membutuhkan susu yang banyak. Jadi Boyolali, khususnya KUD Musuk nanti bisa menjadi salah satu patner strategis (makan siang gratis)," kata Gibran yang langsung disambut ucapan syukur pengurus KUD.
Gibran menyatakan akan mengajak kerja sama dengan KUD Musuk dalam program ini.
Karena memang, program makan siang gratis ini harus melibatkan banyak stakeholder utamanya petani atau peternak sapi perah di Boyolali.
Meski akan diajak kerjasama untuk program makan siang gratis, tapi produksi susu di KUD Musuk masih kurang.
Baca juga: BREAKING NEWS : Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka Kunjungi KUD Musuk Boyolali
Susu dari 4 ribu ekor sapi petani yang menjadi binaan KUD Musuk belum cukup untuk memenuhi permintaan perusahaan susu.
"Kalau permintaan susu, semua pabrik kurang. Jadi kita baru bisa mengkaver kurang lebih 42 ton per hari," kata Ketua KUD Musuk, Kuncoro.
Janji Gibran kepada Warga Boyolali : Pasar Ampel Boyolali Tidak Dipindah, Hanya Direvitalisasi |
![]() |
---|
Kunjungi Boyolali, Gibran Enggan Bocorkan Agenda Prabowo Temui Jokowi di Solo: Tunggu Aja |
![]() |
---|
Alasan Peternak Sapi Perah di Boyolali Butuh Sapi Impor, Sehari Hanya Bisa Produksi 42 Ton |
![]() |
---|
Gibran Bicara Program Makan Siang Gratis, Sebut Langsung Ingat Boyolali saat Pulang Kampung |
![]() |
---|
Di Depan Gibran, Peternak Boyolali Curhat Soal Produksi Susu Sapi: Tak Mencukupi Permintaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.