Banyak yang Melapor, Korban Pelaku Gendam Viral di Sukoharjo Jateng Disebut Capai 220 Orang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Viral di media sosial, video memperlihatkan detik-detik seorang perempuan yang diduga pelaku gendam tertangkap.

Video ketika perempuan tersebut diamankan oleh warga di Kartasura, Sukoharjo pada Selasa (15/10/2024), kemarin itupun jadi sorotan warganet di media sosial.

Terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @infocegatansukoharjo, perempuan pelaku penipuan itu mengenakan helm dan masker.

Baca juga: Cerita Korban Pencurian Diduga dengan Modus Gendam di Sukoharjo, Pura-pura Beli Baju hingga Es Teh

Dia tak berdaya ketika diamankan sejumlah laki-laki.

Diketahui, wanita itu diduga melakukan penipuan di beberapa wilayah di Kecamatan Baki dan Kecamatan Kartasura.

Penangkapan ini bermula dari laporan warga yang merasa curiga dengan gerak-gerik wanita tersebut. 

Selain itu, wanita tersebut juga telah viral di beberapa platform media sosial diantaranya Facebook dan Instagram.

Baca juga: Viral Wanita Pelaku Penipuan Modus Gendam Diamankan Warga, Banyak Netizen Mengaku Jadi Korban

Ia diduga menggunakan modus gendam untuk mengambil barang berharga milik korban-korbannya.

Beberapa warga yang menjadi korban melaporkan kehilangan uang dan perhiasan setelah berinteraksi dengan wanita tersebut.

Pengamanan wanita tersebut juga dibenarkan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit.

"Benar (Penangkapan pelaku gendam), tadi ini kami telah menerima pelaku, tetapi saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," ucap Sigit saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Selasa (15/10/2024).

Baca juga: Berpengalaman sebagai Musisi, Yovie Widianto Diplot jadi Staf Industri Kreatif Prabowo-Gibran

Sementara itu, Kapolsek Baki AKP Gatot Puryanto, setelah video penangkapan terduga pelaku itu tersebar, banyak warga terutama ibu-ibu datang ke Polsek Baki.

Sebagian mereka ingin melihat D sekaligus membuat laporan sebagai korban penipuan atau pencurian.

Polsek Baki pun kini melimpahkan penanganan kasusnya ke Satreskrim Polres Sukoharjo lantaran banyaknya korban melapor.