Review Sompil Bu Sri Koco Jogonalan Klaten : Rasa Khas Daun Bambu Jadi Kenikmatan Tersendiri

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kulit pembungkus Sompil yang terbuat dari dari daun bambu, menjadi salah satu keunikan tersendiri bagi kuliner ini.

Hal tersebut diungkapkan salah satu pengunjung, Angga asal Sleman.

Menurutnya, rasa olahan sompil hampir sama dengan olahan lontong atau ketupat yang didajikan dengan sambal goreng dan opor.

Baca juga: Sompil Bu Sri Koco Jadi Satu-satunya di Jogonalan Klaten, Ini Asal Muasal Kuliner Legendaris Sompil

Namun terdapat aroma khas yang menjadi pembedanya.

"Yang membedakan aroma sompilnya khas, karena menggunakan daun bambu. Sehingga menjadi kenikmatan tersendiri," ujarnya.

Angga sendiri jarang menemui kuliner tersebut, sehingga menurutnya sompil patut dilestarikan.

"Kuliner sompil ini patut untuk dilestarikan, karena sangat jarang disajikan dalam keseharian," ucapnya.

"Kalau perlu dikembangkan, sehingga perlu ditangkap Pemkab untuk bisa dijadikan kuliner khas Jogonalan," tambahnya.

Pemilik usaha Sompil, Sukoco sebelumnya menjelaskan bila usaha ini dilandasi niatan untuk melestarikan makanan khas Jawa.

Sompil di warung Bu Sri Koco ini per porsinya dibanderol Rp 10 ribu dengan lauk telur rebus, jika ingin lauk ayam paha bawah utuh harganya Rp 13 ribu.

Warung Sompil Buk Sri Koco mulai buka pukul 11.00 WIB 

Biasanya sekira pukul 15.00 WIB sompil sudah ludes terjual.

Baca juga: Sompil Bu Sri Koco Jogonalan Klaten : Makanan Legendaris yang Nyaris Punah, Harganya Murah

(*)