WAWANCARA EKSKLUSIF
Benarkah Satu Orang Kopassus Setara dengan Beberapa Prajurit Reguler TNI? Ini Kata Dandim Solo
Ada anggapan yang beredar di masyarakat, satu orang prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) milik TNI setara dengan beberapa orang prajurit reguler
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada anggapan yang beredar di masyarakat, satu orang prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) milik TNI setara dengan beberapa orang prajurit reguler.
Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Eko Hardianto, yang mana pernah bertugas di Kopassus buka suara soal anggapan yang berkembang di masyarakat itu.
Dalam podcast bersama TribunSolo, Eko mengaku merasa bangga dan bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengabdi di Korps Baret Merah atau Kopassus.
Di Kopassus, kata dia, prajurit akan dilatih dan dididik agar mempunyai kompetensi, kapabilitas dan juga karakter yang kuat. Sehingga bukan sembarang prajurit.
Baca juga: Isu Perwira TNI/Polri Tugas di Solo Bakal Dapat Tempat Spesial, Benarkah? Ini Kata Dandim Surakarta
Baca juga: Ingin Masuk TNI? Dandim Solo Beberkan Sejumlah Hal yang Perlu Dilatih: Kesehatan, Fisik & Psikologis
"Dari lulus, kami lulus Akmil, prajurit reguler diseleksi kemudian ada norma-norma yang minimal yang harus ditempuh," jelasnya.
Menurutnya, pendidikan di Kopassus sangat berat.
Pasalnya, jika tidak berat tidak mungkin seorang anggota TNI itu layak disebut Kopassus.
Dengan kata lain, dengan latihan secara terus menerus, intens dan dengan latihan yang berat, itu akan menjaga kemampuan Kopassus.
"Kopassus mempunyai semboyan, kami tidak hebat tetapi terlatih. Artinya untuk mencapai suatu tujuan tertentu, untuk mencapai norma-norma tertentu, standar tertentu, kita harus terus berlatih dan berlatih. Sehingga itu yang menjaga kemampuan, menjaga skill anggota Kopassus," pungkas dia.
wawancara eksklusif
Kopassus
Prajurit TNI
podcast
TribunSolo.com
Dandim 0735/Surakarta
Letkol Inf Eko Hardianto
Bupati Setyo Sukarno Apresiasi Pencapaian Jekek, Akan Terus Berdialog untuk Kemajuan Wonogiri |
![]() |
---|
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Soroti Korupsi Masif Rugikan Negara: Bikin Sengsara Jutaan Masyarakat |
![]() |
---|
Cara Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Cegah Korupsi, Wanti-wanti Keluarga dan Anak Buah Tak Neko-neko |
![]() |
---|
Ogah Dicap Minim Pembangunan Gegara Efisiensi, Bupati Wonogiri Siap Transparan ke Warga |
![]() |
---|
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Sebut Efisiensi Jadi Tantangan Kepala Daerah, Harus Bisa Edukasi Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.