Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sritex Dinyatakan Pailit

Dampak Pengurangan Karyawan di PT Sritex Sukoharjo, Pendapatan Warung Makan di Sekitar Pabrik Turun

Pengurangan karyawan PT Sritex berdampak pada warung sekitar. Kini pemasukan di warung sekitar juga berkurang akibat pengurangan karyawan.

TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ada cerita dari pengusaha warung makan di sekitar pabrik Sritex

Warung mereka kini berkurang omzetnya. 

Ini lantaran dampak pengurangan karyawan dari PT Sritex

Pedangan warung makan di depan pabrik PT Sritex, Suprami juga mengakui hal yang sama adanya aktivitas karyawan yang menurun.

"Pendapatan masih sulit, karyawannya kalau keluar sekarang sudah sedikit," kata Suprami. 

Ia juga mengaku sepinya karyawan yang membeli di warung makan tempatnya kurang lebih 50 persen.

Bahkan, Suprami mengaku Karyawan PT Sritex setiap hari ada pengurangan.

"Pengurangan Karyawan banyak, tiap hari ada pengurangan karyawan diliburkan satu bulan, dua bulan, engga di gaji kan ya milih keluar," ujarnya.

Tak hanya warung, pengusaha parkir motor di sekitar pabrik juga merasakan dampaknya. 

Salah seorang warga yang lahan rumahnya digunakan parkir, Tejo (61) mengakui adanya penurunan angka karyawan di PT Sritex. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Sritex Dinyatakan Pailit oleh PN Semarang, Pemkab Sukoharjo akan Minta Klarifikasi

"Covid masih mendingan, setelah covid malah menurun dengan kondisi pabrik yang goyang. Akhir-akhir ini sepi," terang Tejo saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (24/10/2024).

Tejo juga mengeluh pelanggan parkir rumahnya turun separuh lebih.

"Sesuai dengan pengurangan karyawan itu, signifikan sekali. Turun separuh lebih, kalau disana (di dalam) membaik, diluar membaik. Kalau sana jatuh, sini ya jatuh," ujar Tejo. 

Ia bercerita, kantong parkir di rumahnya dulu bisa sampai penuh, bisa nampung hampir 100an. 

"Sekarang Kadang2 (50an) kadang2 gak sampai kalau pagi. Kalau shif Malam memang sedikit," paparnya.

Disinggung soal isu bangkrutnya PT Sritex, Tejo mengaku mendengar adanya kebangkrutan, namun ia kurang yakin. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved