Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Klaten 2024

Debat Pilkada Klaten Jateng Sempat Diwarnai Ribut, Dipicu Mobil Pendukung Parkir Depan Lokasi Debat

Kapolres Klaten, AKBP Warsono terlihat turun langsung mengarahkan pendukung paslon untuk menggeser kendaraan.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ZHARFAN MUHANA
Ketegangan saat polisi menghimbau pemilik mobil pendukung paslon pilkada Klaten, untuk memindah mobil dari depan lokasi debat publik Pilkada Klaten 2024. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Debat publik Pilkada Klaten 2024 yang pertama, sempat diwarnai ribut soal parkir pendung pasangan calon (Paslon).

Debat publik Pilkada Klaten yang pertama diselenggarakan di Hotel Grand Tjokro, di Jalan Pemuda, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Minggu (27/10/2024).

Keributan terjadi di depan hotel, di mana terdapat beberapa mobil pendukung pasangan calon.

Baca juga: Jadwal Debat Pertama Pilkada Klaten 2024, Bisa Langsung Streaming Disini

Hal tersebut terjadi, sesaat pertengahan debat berlangsung di dalam hotel.

Pihak keamanan lalu mengerahkan mobil derek untuk memindahkan kendaraan.

Hal ini lantas memicu datangnya para pemilik kendaraan.

Sempat terjadi adu mulut, antara polisi dengan pendukung.

Baca juga: Usai Insiden Siswa MI Polanharjo Keracunan Massal, Dinkes Klaten Lakukan Sejumlah Antisipasi

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mobil para pendukung telah terparkir di depan hotel sejak sore hari.

Kapolres Klaten, AKBP Warsono terlihat turun langsung mengarahkan pendukung paslon untuk menggeser kendaraan.

Ia menyatakan, bila hal tersebut bukan keributan.

Melainkan pihaknya memberikan himbauan.

"Bukan ribut. Jadi saya sampaikan dalam setiap kegiatan, apalagi kegiatan yang sudah teragendakan kegiatan debat pertama," ujar Warsono.

Baca juga: Jajanan Sekolah Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal Siswa MI Polanharjo Klaten

"Kita sudah melaksanakan rapat kordinasi dengan pihak penyelenggara KPU dengan mengundang para LO dari masing-masing paslon. Disitulah, sudah ada kesepakatan-kesepakatan," imbuhnya.

Warsono mengatakan, telah ada pengklasteran tempat parkir. Pihaknya juga pengklasteran kedatangan dan kepulangan paslon.

"Oleh karena itu kita menertibkan kesepakatan yang ada, terkait didepan hotel clear area. Sudah kita klaster, parkir sudah kita bagi di BRI Kejaksaan, dan PLN," jelasnya.

Warsono menyebut, seluruh pihak paslon sudah setuju. Dan pihak penyelenggara telah intens menginformasikan hal tersebut.

Baca juga: Persis Solo Kalah 3 Gol Tanpa Balas dari Bali United, Caretaker Yogie Nugraha : Ini Kesalahan Saya

Hal ini dilakukan, untuk menghindari komplain para paslon.

"Dan memang ada komplain, makanya kita tertibkan," paparnya.

Anggota kepolisian telah menghimbau pemilik agar memindahkan mobil, namun tidak dihiraukan.

"Kita panggilkan kendaraan derek untuk menertibkan, baru pemilik baru ada. Baru kita arahkan, sesuai klaster-klaster (parkir) yang disepakati," ucapnya.

Baca juga: KRONOLOGI Siswa MI di Polanharjo Klaten Keracunan Massal, Siswa Alami Mual Setelah Jajan Mie

Pihak event organizer, Amin mengatakan bila sudah mengingatkan para pasangan calon bupati-wakil bupati melalui LO masing-masing.

"Jam 15.00 sudah saya ingatkan, sudah saya share lagi lokasi kantong parkir tiap paslon," kata Amin.

"Jam kedatangan sudah kita ingatkan, sehingga menurut saya sudah jelas informasi dari kita. Mungkin ada mis komunikasi dari LO (liaison officer) ke rombongannya," tambahnya.

Pemilik kendaraan yang merupakan rombongan pendukung itupun, lalu memindahkan mobil secara mandiri.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved