Berita Boyolali
Kisah Pramono, Pengusaha yang Sering Bantu Para Peternak di Boyolali, Tutup Usaha Gegara Pajak
Pramono seorang pengusaha yang membeli susu dari peternak di Boyolali akan menutup usaha. Dia tutup lantaran pajak.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Nama Pramono dikenal para peternak sapi perah di Boyolali.
Dia dikenal karena membeli susu peternak di Boyolali dengan harga tinggi.
Selain itu, dia juga memberikan kredit tanpa anggunan ke peternak.
Kini usahanya yakni UD Pramono akan tutup.
Sebab, dia tak bisa menutup pajak Rp670 juta.
Bahkan, para peternak yang ada di bawah naungan UD Pramono sempat menggeruduk kantor pajak di Boyolali.
Namun, tak mempan.
"Aku wes ra mampu (Aku sudah tidak sanggup)" kalimat pasrah yang diucapkan Pramono, Selasa (29/10/2024).
Usaha Pramono yang ada di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo akan ditutup karena masalah pajak.
Rekeningnya sudah diblokir pihak kantor pajak, karena masalah tunggakan pajak.
Uang sebesar Rp 670 juta di rekening salah satu bank milik BUMN itu pun tak bisa dicairkan.
Padahal, uang itu sebagian milik 1300 peternak sapi perah yang menjadi mitranya.
Iya, UD Pramono memiliki 1300 peternak yang tersebar di lereng Merapi.
1300 peternak ini tersebar di 5 kecamatan di Boyolali dan satu kecamatan di Klaten.
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.