Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mazda Terbalik di Flyover Manahan Solo

Kondisi Pengemudi Mazda CX-5 yang Mobilnya Sampai Terbalik di Flyover Manahan Solo, Luka Ringan

Kompol Agung Yudiawan saat dihubungi TribunSolo.com membenarkan adanya kondisi microsleep membuat pengemudi Mazda CX-5 kehilangan kendali.

|
Tribun Solo / Ahmad Syarifudin
Mobil Mazda terbalik setelah menabrak mobil Innova dari berlawanan arah, Kamis (30/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TIRBUNSOLO.COM, SOLO - Pihak kepolisian Satlantas Polresta Solo mengungkap sejumlah data terkait kecelakaan lalu lintas berupa adu banteng antara mobil Mazda CX-5 dengan nomor polisi B 1247 SJV dan Toyota Innova dengan nomor polisi AB 1347 FO di Flyover Manahan Solo, Rabu (30/10/2024) malam.

Diketahui kecelakaan tersebut bermula dari salah satu pengendara yang mengalami microsleep.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Ngarum Sragen, Motor Tabrak Truk Parkir Tanpa Pasang Rambu Peringatan

Sebagai informasi, Microsleep adalah kondisi ketika seseorang tertidur secara tiba-tiba dan singkat, biasanya dalam hitungan detik atau fraksi detik.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan saat dihubungi TribunSolo.com membenarkan adanya kondisi tersebut membuat pengemudi Mazda CX-5 kehilangan kendali atas kendaraannya.

"Dari hasil penyidikan sementara itu didapati bahwa sopir Mazda tersebut mengalami microsleep. Hingga dia mengarah ke kanan membentur kendaraan dari arah berlawanan kaget kemudian dia membanting setir dan membuat mobil terbalik," ujar Agung, Kamis (31/10/2024).

Disinggung apakah pengemudi Mazda CX-5 kelelahan usai perjalanan jauh, Agung menyebut bahwa sopir mobil berplat Jabodetabek itu usai menjalani pemeriksaan medis yang berkaitan dengan kesehatannya.

"Dia habis dari perawatan medis," lanjut Agung.

Kondisi Korban Luka Ringan

Dalam kesempatan itu, Agung mengatakan bahwa baik pengemudi maupun penumpang Mazda CX-5 yang merupakan adik dari korban tidak mengalami luka serius meski kendaraannya sempat terbalik.

"Lukanya ringan saja yang banyak hanya kerugian materiil," kata Agung.

Ia pun juga menghimbau kepada pengendara lain untuk berhati-hati dan mengutamakan kondisi kesehatannya sebelum berkendara untuk menghindari kejadian serupa.

"Intinya kalau microsleep itu yang bisa mengetahui keadaan kondisi kan dari pengemudi sendiri-sendiri. Silahkan kalau pengemudi mengalami kecapekan atau tidak fokus atau kurang sehat atau mungkin habis minum obat-obatan yang dianjurkan dokter untuk tidak berkendara diharapkan bisa mematuhi anjuran tersebut. Lebih baik untuk istirahat dulu dan apabila sudah fit bisa berkendara lagi," pungkas Agung.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved