Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2024

Debat Perdana Pilkada Solo, Respati-Astrid Optimis Lanjutkan Pemerintahan Lewat 3 Program PASTI

Dalam sesi pemaparan visi – misi, keduanya optimis melanjutkan kepemimpinan anak muda melalui program Pasti Sehat, Pasti Kerja, dan Pasti Pintar

Istimewa
Paslon wali kota-wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani dalam Debat Publik Putaran Pertama Pilkada Solo 2024 

TRIBUNSOLO.COM – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta, Respati Ardi dan Astrid Widayani tampil percaya diri dalam Debat Publik Putaran Pertama Pilkada Solo 2024 yang dihelat di Sunan Hotel, Kamis (31/10) malam. 

Dalam sesi pemaparan visi – misi, keduanya optimis melanjutkan kepemimpinan anak muda melalui program Pasti Sehat, Pasti Kerja, dan Pasti Pintar yang diusung paslon 02 itu.

Mendapat giliran kedua dalam sesi pertama debat, Respati Ardi dan Astrid Widayani tampil dengan paparan visi misi melalui video show yang diputar dalam sesi debat malam itu. 

Tayangan video singkat itu kemudian dijabarkan dengan sangat lugas oleh Respati Ardi melalui tiga program utama yakni Pasti Sehat, Pasti Kerja, dan Pasti Pintar yang mereka usung.

“Pasti Sehat kita wujudkan melalui Posyandu Plus yang menghadirkan psikolog untuk melindungi anak dari bullying, mental health, seksual harassment, dan eksploitasi anak. Selanjutnya ada Puskesmas Plus, 17 puskesmas yang sudah ada akan dimaksimalkan agar pelayanan setara rumah sakit. Terakhir dana insentif bagi kader pkk dan posyandu,” terang dia.

Untuk Program Pasti Kerja, sambung Respati, pihaknya akan menyiapkan Rumah Siap Kerja, UMKM Center dengan program bantu modal dan bantu jual di dalamnya, serta meningkatkan insentif untuk RT-RW. 

Baca juga: Respati Ardi Siap Atasi Limbah Pabrik Kampung Debegan Mojosongo Solo, Diteriaki Warga Ganteng Gini

Program itu bakal makin sempurnanya dengan Program Pasti Pintar dengan berbagai pendekatan yang akan dilakukan seperti menyediakan beasiswa pendidikan untuk siswa dari keluarga pra sejahtera untuk jalur pendidikan, seni, dan olahraga, membangun Center of Knowledge dengan pusat pelayanan terpadu, reaktivasi ruang publik dan modernisasi taman kota untuk mengaktifkan kegiatan di ruang terbuka.

“Kami juga akan memberikan dukungan pada karangtaruna dan forum anak, melanjutkan event dan investasi internasional, serta diplomasi budaya internasional, akan mengirimkan pegiat seni dan budaya untuk mempromosikan Solo di manca negara. Dan kami masih ada 22 program dan komitmen yang akan kia hadirkan, kita pastikan Respati Astrid dalam kondisi yang prima dan optimal untuk melanjutkan pemimpin muda yang sebelumnya,” tegas Respati Ardi.

Tak kalah menawan, Astrid Widayani pun tampil memukau dalam memanfaatkan sisa waktu yang berjalan di tiga menit terakhir pada sesi kedua debat malam itu. 

Meneruskan jawaban Respati Ardi terkait pertanyaan bertema pembangunan kewilayahan yang partisipatif. 

Astrid Widayani memberikan jawaban yang tegas dengan melibatkan berbagai sektor untuk menguatkan partisipasi publik dalam pembangunan wilayah itu.

Baca juga: Debat Pilkada Kota Solo 2024, Jawaban Dianggap Tidak Nyambung, Respati-Astrid Diminta Belajar Lagi

“Kami akan terus menggali potensi kelurahan dan kecamatan, Solo dikenal sebagai kota budaya, dengan itu tiap wilayah akan menemukan ciri khasnya. Penciptaan inovasi dan terobosan baru untuk mengenalkan produk lokal dan tradisi yang ada di Solo, kampung kreatif, festival, budaya, dan pendekatan dari segi keagamaan menjadi keunikan di masing-masing kampung dan akan menjadi ekosistem terintegrasi dari terciptanya ekonomi kreatif,” kata dia.

Untuk mewujudkan itu perlu peran serta berbagai sektor yang perlu dikolaborasikan dengan pemerintah. 

Misalnya dengan akademisi agar di masing-masing kampung menemukan produk yang memiliki ekonomi tinggi. Di sisi laun, peran serta masyarakat dapat dioptimalkan mengingat Solo telah memiliki kampung iklim, kampung umkm, kampung seni, kampung batik, dan lain sebagainya.

“Kami juga akan menggerakkan dari sektor swasta untuk menggerakkan dari segi sektor anggaran supaya masing-masing wilayah bisa semakin mandiri dalam menggerakkan umkm dan ekonomi lokal. Tidak lupa dari sektor media dilibatkan untuk menarasikan agar bisa mengajak warga untuk bercerita apa potensi di wilayah masing-masing,” terang Astrid Widayani. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved