Debat Kedua Pilkada Sukoharjo 2024, Etik-Sapto Komitmen Berantas Judi Online dan Pelecehan Digital

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pada debat putaran kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, pasangan calon nomor urut 01, Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo mengungkapkan komitmen mereka untuk memanfaatkan perkembangan digital guna meminimalisir dampak negatif.

Dampak negatif tersebut meliputi penyalahgunaan game online, judi online, pornografi, bahkan pelecehan digital yang semakin meresahkan masyarakat.

Debat terbuka kedua yang diselenggarakan di Hotel Brothers, Grogol, Sukoharjo, itu ada empat tema. 

Baca juga: Paslon Etik-Sapto Komitmen akan Minimalisir Judi Online hingga Pornografi dalam Perkembangan Digital

Empat tema tersebut yakni, Hukum, Teknologi, Pendidikan, dan Olahraga.

Dalam segmen pertama tentang teknologi, calon Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengaku perkembangan teknologi menjadikan pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.

Sebab, perkembangan teknologi saat ini banyak memunculkan dampak negatif untuk anak-anak, dewasa maupun orang tua. 

Dampak negatif tersebut yakni adanya game online yang tersambung dalam judi online, dan diteruskan dengan web pornografi bahkan pelecehan seksual digital.

Baca juga: Paslon 01 Pilkada Sukoharjo 2024 Etik-Sapto Ikut Debat Terbuka Kedua, Ada 4 Tema yang Dibahas

"Tentunya semua ini menjadi PR bagi kita semua, ini baru ramai-ramainya judi online. Judi online ini masuknya dari permainan game online, daru game online inilah pintu masuknya perjudian online dan pornografi, kemudian kegiatan-kegiatan internet yang negatif," kata Etik, Rabu (6/11/2024).

Lantaran dampak tersebut, Etik Suryani berjanji akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait yakni Dinas Kominfo Kabupaten Sukoharjo. 

Koordinasi ini guna memilah dan memfilter alamat-alamat web yang mengandung judi online, porno ataupun kegiatan-kegiatan negatif.

"Kami akan memberikan pengawasan kepada dinas-dinas yang memberikan pelayanan internet gratis, tentunya kami akan melakukan monitoring," ujarnya.

Baca juga: Manajer Kampanye Andika-Hendi Buka Suara Soal Pelaporan Cabup Sukoharjo Etik: Bisa Tuntut Balik

Sementara itu, karena waktu untuk menjawab masih tersisa calon wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo menimpali jika digitalisasi internet memiliki arus yang deras yang justru bisa dimanfaatkan lebih baik.

"Justru ini adalah peluang, satu kesempatan untuk bisa melakukan percepatan pertumbuhan ekonom, percepatan peluang usaha, percepatan literasi masyarakat," kata Sapto. 

Meski demikian pihaknya tetap melakukan monitoring atau filter seperti yang dijelaskan oleh Etik Suryani.