Kantor Leasing di Solo Digeruduk Ormas

Ormas Geruduk Perusahaan Lesing di Minapadi Solo, Diduga Ada Urusan Kredit Kendaraan

Puluhan orang diduga dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) menggeruduk kantor perusahaan leasing yang berada di Minapadi, Banjarsari

TribunSolo.com/Andreas Chris
Kantor perusahaan lesing yang berada di jalan Popda, Minapadi, Banjarsari Solo, Jumat (8/11/2024) dijaga aparat keamanan siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Puluhan orang diduga dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) menggeruduk kantor perusahaan leasing yang berada di jalan Popda, Minapadi, Banjarsari Solo, Jumat (8/11/2024) siang.

Dari informasi yang diperoleh TribunSolo.com, puluhan orang tersebut datang dengan menggunakan sejumlah kendaraan dan menggeruduk kantor leasing tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.

Dimas, salah satu warga sekitar menerangkan kejadian tersebut terjadi cukup singkat.

Awalnya datang sekitar 3 mobil yang berisi beberapa orang di dalamnya berhenti tepat di depan kantor leasing tersebut.

Selang beberapa waktu, puluhan orang menyusul dengan mengendarai belasan kendaraan berhenti di lokasi yang sama.

"Sekitar jam 2, puluhan orang kurang lebih 30-an datang pakai motor banyak di depan kantor itu. Di dalam kantor itu ada orangnya juga tapi cuma 2 pegawai perempuan," terang Dimas saat ditemui TribunSolo.com.

Baca juga: Perayaan 101 Tahun Persis Solo Diwarnai Geber Motor, Belasan Oknum Suporter Diamankan Polisi

Puluhan orang tersebut mengenakan kaos bertuliskan salah satu nama ormas tertentu.

Diduga mereka menggeruduk lantaran ada urusan terkait kredit kendaraan.

"Pakai kaos kebanyakan item dan ada tulisannya sepertinya nama kelompoknya. Sepertinya karena urusan kendaraan, mungkin ditarik leasing tersebut atau gimana saya kurang paham karena dengar-dengar sedikit tadi," lanjut Dimas.

Meski menggeruduk ke salah satu kantor leasing tersebut.

Namun Dimas mengatakan bahwa tidak ada perkelahian dalam insiden Jumat siang tersebut.

"Nggak ada perkelahian, cuma banyak orang di depan kantor itu. Kemruyuk-kemruyuk saja," urai Dimas.

Hal itu tak lain menurut Dimas karena selang beberapa menit setelah kedatangan belasan anggota kepolisian yang langsung membubarkan massa yang telah berada di lokasi.

"Nggak sampai sejam terus dibubarkan sama polisi yang datang beberapa saat kemudian," pungkas Dimas.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved