Peternak di Boyolali Buang Susu
Jeritan Peternak Susu Sapi di Boyolali, Terpaksa Buang 30 Liter Susu Sehari, Rugi Miliaran Rupiah
Sebanyak 50 ribu liter susu di Boyolali dibuang. Susu senilai Rp 400 an juta itu terpaksa dibuang sia-sia karena tak diterima oleh pabrik.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
Pihaknya pun menunggu respon dari pemerintah pusat.
Beruntung, Pemkab Boyolali dan Pemprov Jateng telah memberikan respon dengan menyampaikannya ke pemerintah pusat.
"Hari Senin rencana ditindaklanjuti dengan pemanggilan IPS-IPS (Industri Pengolahan Susu)," jelasnya.
Harapannya, permasalahan ini segera diselesaikan.
Sebab, sudah berapa ratus ton saja susu yang dibuang karena tak tertampung.
"Sehari buang 30 ribu liter. Satu Liter susu katakanlah Rp 8 ribu. Sudah berapa miliar uang yang harus ditanggung pengepul susu," jelasnya.
Beban biaya semakin lama akan membuat koperasi tak kuat menanggung beban yang berujung pada matinya koperasi.
Dampaknya susu dari peternak tak terbeli.
"Terus peternak ini mau dibawa kemana susunya. Padahal jumlahnya signifikan. Peternak akan berhenti dari dunia peternakan," ujarnya.
Padahal, peternak sapi perah menjadi sumber utama ekonomi keluarga.
Para peternak dengan populasi sapi di atas 6 ekor tak bisa bekerja di sektor lain.
"Artinya peternak tidak bisa kerja di sektor lain. Karena waktu sudah habis di kandang," jelasnya.
(*)
APSI Sebut Masih Ada Pabrik yang Tolak Susu Lokal Boyolali : Datanya Ada, Banyak yang Tega |
![]() |
---|
Peternak Susu Boyolali Minta Pemerintah Lindungi Peternak Sapi Perah, Batasi Impor dengan Regulasi |
![]() |
---|
Persoalan Peternak Sapi Perah di Boyolali Terselesaikan, IPS Bakal Serap Susu Produksi Lokal |
![]() |
---|
Peternak Sapi Perah di Boyolali Full Senyum, Mediasi Peternak-Pabrik Susu di Jakarta Berbuah Manis |
![]() |
---|
Alasan Peternak di Boyolali Lakukan Aksi Buang Susu Sapi dan Tidak Membagikan ke Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.