Kosmetik Berbahaya
Ciri-ciri Kosmetik Mengandung Merkuri yang Membahayakan Kulit, Begini Cara Mengeceknya
Meski hasilnya cepat, namun dalam jangka panjang, penggunaan produk kecantikan bermerkuri dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Merkuri (Hg) adalah logam berat yang bisa ditemukan secara alami di alam.
Merkuri kemudian sering digunakan sebagai salah satu bahan untuk memutihkan kulit karena mampu menghambat pembentukan melanin atau pigmen kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat.
Meski hasilnya cepat, namun dalam jangka panjang, penggunaan produk kecantikan bermerkuri dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Produk yang mengandung merkuri biasanya dipasarkan sebagai pencerah kulit, pengobatan jerawat, maupun perawatan antipenuaan yang dapat menghilangkan bintik-bintik wajah, kulit kusam, dan kerutan.
Lantas, bagaimana cara mengecek bahwa kosmetik yang kamu gunakan ada kandungan merkuri-nya?
Baca juga: Daftar Skincare Ilegal yang Mengandung Bahan Berbahaya Ditetapkan BPOM 2024
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyebutkan kosmetik yang mengandung merkuri akan dipasarkan sebagai produk "antipenuaan" atau "pencerah kulit".
Dilansir dari situs resminya, berikut cara mengecek produk kosmetik yang berpotensi mengandung merkuri.
1. Periksa labelnya
Kosmetik yang mengandung merkuri bisa mencantumkan kata “merkuri klorida”, “kalomel”, “merkuri”, atau “mercurio” di labelnya.
2. Perhatikan cara pemasaran produk
Produk bermerkuri biasanya dipasarkan sebagai pencerah kulit dan perawatan antipenuaan.
Produk ini disebut berfungsi menghilangkan tanda penuaan, bintik-bintik wajah, noda, dan kerutan.
Remaja mungkin menggunakan produk ini untuk pengobatan jerawat.
3. Produk asing
Kosmetik bermerkuri biasanya diproduksi di luar negeri dan dijual secara ilegal. Produk ini dipromosikan secara online di media sosial dan dijual melalui aplikasi seluler.
Konsumen juga mungkin membeli produk kosmetik dari luar negeri dan digunakan untuk pemakaian pribadi.
Sinergi Akademisi dan BUMDes, Kenalkan Inovasi Digital untuk Angkat Potensi Wisata Janti Park Klaten |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah Anggota DPRD Solo Rp12 Juta Per Bulan, Bisa Dapat Hunian Mewah Tipe 50! |
![]() |
---|
Ratusan PPPK Pemkab Sukoharjo Ikuti Orientasi, Bupati Etik Tekankan Profesionalisme dan Etika |
![]() |
---|
Temuan Granat Diduga Aktif di Solo, Disebut Berasal dari Tahun 1953 |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Resmi Lantik Jaka Purwanto Sebagai Pj Sekda Klaten, Sosok yang Kaya Pengalaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.