Temuan Granat Diduga Aktif di Solo, Disebut Berasal dari Tahun 1953

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Granat tangan berangka tahun 1953 ditemukan di tumpukan rosok milik seorang warga di Kampung Debegan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Benda berbahaya yang diduga masih aktif itu pertama kali diketahui oleh Gunawan, seorang pengepul rosok, pada Rabu (17/9/2025) saat memilah barang bekas di rumahnya.

Gunawan mengungkapkan, granat itu sebenarnya sudah ada di rumahnya sejak sepekan lalu.

Benda berbahaya tersebut ia peroleh saat mengambil tumpukan rosok dari sebuah rumah kosong di kawasan Kemlayan, Kecamatan Serengan.

“Satu minggu yang lalu teman saya dapat borongan rosok di sekitar Matahari Singosaren. Semua dibawa ke rumah ini, saya belum tahu kalau ada granat,” ujar Gunawan, Kamis (18/9/2025).

Ia baru menyadari keberadaan granat itu pada Rabu (17/9/2025), saat mulai memilah rosokan.

Baca juga: Kesaksian Gunawan, Penemu Granat di Solo: Sempat Disangka Barang Antik

Dari dalam sebuah kaleng besi, ia menemukan benda menyerupai granat tangan. 

Awalnya, Gunawan menduga itu hanyalah barang antik.

“Awalnya saya kira barang antik karena ada angka tahun 1953 di situ. Tapi setelah dibuka sisi satunya, kok malah mirip bom,” katanya.

Granat itu sempat ia simpan semalaman di rumah.

Namun keesokan harinya, ia menanyakan kepada seorang teman yang kebetulan anggota polisi.

Dari situlah diketahui bahwa benda tersebut memang granat tangan yang diduga masih aktif.

Tak lama kemudian, polisi menghubungi tim penjinak bom (Jihandak) yang segera datang ke lokasi.

Petugas langsung mengamankan granat tahun 1953 itu agar tidak menimbulkan bahaya bagi warga sekitar.