Bendung Winong Sragen Jebol
Bendung Winong di Gondang Sragen Jebol, Ketakutan Petani di 3 Desa Kini Benar-benar Terjadi
Bendung Winong yang ada di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang jebol pada Jumat (22/11/2024) sekira pukul 20.00 WIB.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Yang ditakutkan petani di 3 desa yang ada di Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen akhirnya benar-benar terjadi.
Bendung Winong yang ada di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang jebol pada Jumat (22/11/2024) sekira pukul 20.00 WIB.
Akibatnya, air sungai tidak bisa mengalir sama sekali ke saluran irigasi yang mengairi sawah di Desa Tunggul, Deda Gondang, dan Desa Glonggong.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, tubuh Bendung Winong jebol tak berbentuk pada Sabtu (23/11/2024) pagi.
Baca juga: Tergerus Erosi, Bendung Winong di Gondang Sragen Ambrol, Petani Berharap Agar Segera Diperbaiki
Selain itu, jebolnya tubuh Bendung Winong juga menyebabkan talut di sisi sebelah timur ambrol tergerus aliran air sungai.
Hal tersebut juga menyebabkan abutment jembatan penghubung Jawa Tengah dan Jawa Timur juga ambrol.
Kondisi tersebut sangat berbeda jika dibandingkan kerusakan yang terjadi pada awal Februari 2024 lalu.
Dimana saat itu, tubuh bendung bagian atas masih utuh, hanya bagian bawahnya yang terkikis karena terdampak erosi.
Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Kecamatan Gondang, Budi mengatakan kejadian ini memang sudah ia prediksikan akan terjadi.
"Bendungan ini rusak bertahun-tahun, sejak awal sudah mengusulkan kalau dibawah tidak ada groundsill, maka tidak bakal aman 4-5 tahun, sudah lama mengusulkan itu, tapi tindak lanjutnya sementara belum ada," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (23/11/2024).
"Terus akhirnya sampai semalam terjadi juga apa yang kita prediksikan, kalau tidak ada groundsill memang ambril," tambahnya.
Menurutnya, semalam banjir yang menerjang Bendung Winong belum terlalu besar.
Meski begitu, terjangan banjir kecil sudah membuat kerusakan sebesar itu.
Dan hal itu membuat semua air mengalir ke sungai, tak lagi mengalir ke saluran irigasi.
"Sama yang dilihat bersama, tidak ada air yang mengalir sama sekali di saluran irigasi, dengan kejadian seperti ini, petani tidak bisa bekerja untuk mengolah tanah," pungkasnya.
(*)
Dampak Bendung Winong Belum Diperbaiki, Produksi Padi di Desa Tunggul Sragen Diprediksi Menurun |
![]() |
---|
Bendung Winong Sragen Jebol, Pengairan Sawah di 3 Desa Bakal Pakai Pompa Sibel |
![]() |
---|
Bendung Winong Sragen Jebol, Suplai Irigasi Sementara untuk Sawah Bakal Manfaatkan Pipa 250 Meter |
![]() |
---|
Butuh Anggaran Rp8,5 M, Pemkab Sragen Ajukan Proposal ke Kementerian PU Demi Perbaiki Bendung Winong |
![]() |
---|
Bendung Winong Sragen Jebol, DPU Ajukan Proposal Perbaikan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.