Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Jateng 2024

Ahmad Luthfi Temui Jokowi di Solo Setelah Unggul Hasil Hitung Cepat, Mengaku Diskusi Kecil-kecilan

Ahmad Luthfi menemui Jokowi sehari setelah dinyatakan unggul dalam hitung cepat Pilkada Jateng 2024.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
Calon Gubernur Jawa Tengah Nomor 2 Ahmad Luthfi menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Kamis (28/11/2024) begitu dinyatakan unggul dalam hitung cepat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Ahmad Luthfi, menemui Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (28/11/2024).

Ahmad Luthfi menemui Jokowi sehari setelah dinyatakan unggul dalam hitung cepat Pilkada Jateng 2024.

Adapun Ahmad Luthfi menemui Jokowi di kediaman Presiden ke-7 di Sumber, Banjarsari, Solo.

Baca juga: Kisah Jeje Govinda : dari Gitaris Kini Berpeluang jadi Bupati Bandung Barat, Diendorse Raffi Ahmad

“Pertama kita silaturahmi dengan beliau. Bagaimanapun juga beliau adalah suri tauladan bagi kita semua,” ungkap Luthfi.

Diberitakan sebelumnya, Luthfi-Taj Yasin unggul dalam quick count sejumlah lembaga survei.

Di antaranya Indikator Politik Indonesia, Charta Politika, Lembaga Survei Indonesia, dan Litbang Kompas.

Tercatat Luthfi-Taj Yasin meraup suara di atas 58 persen.

Baca juga: Jagoan PDIP Tumbang di Pilkada Jateng 2024, Megawati Sebut Demokrasi Indonesia saat Ini Tidak Fair

Menurut Ahmad Luthfi, Jokowi memiliki peran dalam memberikan bimbingan yang bisa mengantarkannya hingga di titik ini.

“Presiden ketujuh yang selalu memberikan bimbingan arahan kepada kita. Ini bukan penting dan tidak penting,” jelasnya.

Ia mengaku tidak mendapatkan masukan saat berbincang dengan Jokowi.

Pembicaraan mereka hanya sebatas diskusi mengenai berbagai hal.

Baca juga: Cerita Jokowi Dapat Serbuan Telepon dari Calon Kepala Daerah Malam Hari Setelah Pemungutan Suara

“Nggak ada (masukan). Sebagai panutan tidak ada salahnya memberikan diskusi kecil-kecilan,” jelasnya.

Menurutnya, berdiskusi bisa dengan siapa saja dari lapisan masyarakat terbawah hingga atas.

Termasuk dengan presiden ketujuh tersebut.

“Diskusi dengan siapapun. Dengan masyarakat dengan tokoh,” terangnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved