KRONOLOGI Pemancing Tewas Tersetrum Listrik di Sungai Garuda Sragen, Posisi Gendong Rangkaian Aki

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Berikut kronologi seorang pria asal Desa Tangkil, Sragen, Jawa Tengah, tewas tersetrum listrik mencari ikan di sungai, Sabtu (30/11/2024) dinihari.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, korban tewas karena alar pancingnya sendiri.

Kapolsek Sragen Kota AKP Ari Pujiantoro, mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengungkapkan peristiwa tragis itu terjadi pukul 01.00 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pria Asal Sragen Jateng Tewas Tersetrum Listrik saat Mancing di Sungai Garuda 

"Seorang pria ditemukan tewas tersetrum listrik saat hendak memancing ikan di Sungai Garuda Dukuh Grompolan, Desa Tangkil,  Kecamatan / Kabupaten Sragen tadi dini hari," kata Ari, Sabtu (30/11/2024).

Adapun korban bernama Pramifa Teguh Wibowo, (28).

"Korban merupakan warga Dukuh Sunggapan, Desa Tangkil, Kecamatan, Kabupaten Sragen," kata Ari.

Peristiwa nahas ini bermula ketika pukul 01.00 WIB, korban dan Suyatno (42) hendak mencari ikan di aliran Sungai Garuda.

Baca juga: Mami Nina Jual Anak Bawah Umur di Wonogiri, Ambil Untung Rp100 Ribu, Kini Terancam Penjara 15 Tahun

Mereka memancing ikan dengan cara disetrum menggunakan alat penyetrum ikan bertegangan listrik dari aki.

Saat itu, korban menggendong rangkaian aki yang digunakan untuk menyetrum ikan sedangkan saksi Suyatno berada ditepi sungai menunggu korban yang sedang mencari ikan.

Pada saat korban mencari ikan, tiba-tiba korban jatuh di air 

Saksi Suyatno yang berada di tepi sungai langsung terjun ke sungai untuk menolong korban dengan cara memisahkan rangkaian aki alat setrum ikan dari tubuh korban.

Baca juga: 19 Ucapan Selamat Hari Ikan Nasional yang Diperingati 21 November 2024, Kampanyekan Makan Ikan!

Kemudian saksi Suyatno menarik tubuh korban ke tepi sungai, pada saat di tepi sungai korban mengalami kejang-kejang sesaat.

Tidak lama kemudian, korban berhenti kejang.

"Melihat kejadian tersebut saksi Suyatno  berlari ke pemukiman penduduk untuk meminta pertolongan dan bertemu dengan warga untuk mengecek kondisi korban dan didapati kondisi korban yang sudah tidak bergerak, " ucap dia.

Para saksi menggendong korban ke jalan di pemukiman penduduk dan kemudian, saksi yang lain melaporkan kejadian tersebut kepada Petugas Kepolisian Sektor Kota Sragen sekira pukul 01.15 WIB.

Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Tabrakan Civic Turbo Flyover Manahan, JPU Hadirkan Putra Korban