Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pembongkaran Makam Siswa SMK di Sragen

Makam Siswa SMK Korban Penembakan Dibongkar di Sragen Berlangsung 2 Jam, Tugaskan 5 Dokter Forensik

Kabiddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agustinur mengatakan ada 5 dokter forensik yang ditugaskan untuk proses ekshumasi kali ini.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Proses ekshumasi makam siswa SMK Negeri 4 Semarang, GRO (17) di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pada Jumat (29/11/2024) siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polda Jawa Tengah telah selesai melakukan proses ekshumasi atau pembongkaran makam untuk mencari tahu penyebab kematian kasus meninggalnya GRO, seorang siswa SMK di Semarang.

Proses ekshumasi yang dilakukan di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen berjalan lancar.

Proses ekshumasi dimulai pukul 13.10 WIB, dan berakhir pukul 16.15 WIB.

Sebelumnya, petugas membongkar terlebih dahulu nisan yang didirikan diatas makam GRO.

Kemudian, makam digali dan jenazah diangkat ke permukaan untuk diperiksa oleh tim dokter forensik.

Setelah pemeriksaan selesai, jenazah GRO kembali dikebumikan.

Baca juga: Keseharian Siswa SMK Ditembak di Semarang Semasa Masih Hidup, di Rumah Hanya Bermain Bersama Kucing

Kabiddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agustinur mengatakan ada 5 dokter forensik yang ditugaskan untuk proses ekshumasi kali ini.

"Kita ada satu dokter forensik utama, yaitu Dokter Istikomah, kemudian berkolaborasi dengan dokter forensik Undip Semarang, UNS Solo, sama Unisula," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (29/11/2024).

Lanjutnya, proses ekshumasi berlangsung selama kurang lebih 2 jam.

Baca juga: Siswa SMK Ditembak di Semarang Datang ke Mimpi Ayahnya Tiap Hari, Curigai Masih Ada Peluru Bersarang

Ekshumasi sedikit memakan waktu lebih lama, karena harus dilakukan pembongkaran nisan terlebih dahulu.

"Tadi kurang lebih 2 jam lebih, 3 jam, yang lamanya kan menggali," jelasnya.

"Fokusnya kelas kalau autopsi itu kan mencari sebab kematian saja," sambungnya.

Agustinus menyebut tidak ada kesulitan saat proses pemeriksaan jenazah, meski telah dikubur salam sepekan.

Kabiddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agustinus mengatakan hasil ekshumasi akan diserahkan kepada tim penyidik besok.

"Besok, mudah-mudahan sudah bisa kita serahkan ke penyidik hasinya, mudah-mudahan besok," jelasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved