Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pembongkaran Makam Siswa SMK di Sragen

Siswa SMK Ditembak di Semarang Datang ke Mimpi Ayahnya Tiap Hari, Curigai Masih Ada Peluru Bersarang

Bude GRO, Diah Pitasari menceritakan ayah GRO, Andi Prabowo setiap hari didatangi sang putra dalam mimpinya.

Kolase Tribun Jateng
Tampang Aipda Robig Zaenudin (38) yang menembak mati pelajar SMKN 4 Semarang GRO karena dituding gangster di Kota Semarang, Rabu (27/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Hampir sepekan, keluarga GRO, siswa SMK di Semarang yang ditembak polisi masih memendam kesedihan.

Proses ekshumasi untuk mengungkap kematian GRO dilakukan pada Jumat (29/11/2024) di TPU Bangunsari, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Bude GRO, Diah Pitasari menceritakan ayah GRO, Andi Prabowo setiap hari didatangi sang putra dalam mimpinya.

"Kata ayahnya itu Gamma tiap hari datang (ke mimpi), mungkin karena peluru masih di dalam tubuhnya Gamma," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (29/11/2024).

Ia menambahkan saat jenazah GRO berada di RS Kariadi, pihak keluarga mendengar bahwa peluru masih bersaran di dalam tubuh GRO.

Baca juga: Keluarga Nilai Pengusutan Kasus Penembakan Terhadap GRO Banyak Kejanggalan, Sampai Disebut Gangster

Kepolisian melakukan ekshumasi makam siswa SMK Negeri 4 Semarang, GRO (17) di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pada Jumat (29/11/2024) siang.
Kepolisian melakukan ekshumasi makam siswa SMK Negeri 4 Semarang, GRO (17) di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pada Jumat (29/11/2024) siang. (Tribunjateng.com/ Agus Iswadi)

"Pas di Kariadi memang infonya peluru masih di tubuhnya Gama, ini sekalian dikeluarkan, kasihan Gamma," ungkapnya.

Ditemui setelah proses ekshumasi, Kabiddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agustinus mengatakan terkait keberadaan peluru pada jenazah GRO, pihaknya meminta untuk menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter forensik.

"Besok, hasilnya kita serahkan ke penyidik, dan saya juga belum dapat laporan hasil dari para dokter spesialis forensik yang terlibat," ungkapnya. 

Proses ekshumasi dilakukan pada Jumat (29/11/2024) yang dimulai pada pukul 13.10 WIB.

Kemudian, proses ekshumasi selesai dilakukan pukul 16.15 WIB, dan jenazah GRO kembali dikebumikan.

Baca juga: Siswa SMK yang Makamnya Dibongkar di Sragen Sempat Pamit Mau Latihan Silat Sebelum Lost Contact

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved