BREAKING NEWS : Perselisihan KIM Plus vs PDIP di DPRD Solo Akhirnya Berakhir di Loji Gandrung

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo mengadakan pertemuan mendadak di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung pada Sabtu (7/12/2024) sore.

Pertemuan tersebut diinisiasi oleh Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan baik dari Pimpinan DPRD maupun Fraksi-fraksi yang ada di Karangasem.

Sebut saja pimpinan DPRD Solo, seperti Budi Prasetyo, Muhammad Bilal, Ardianto Kuswinarno. Dan sejumlah pimpinan fraksi seperti Ketua Fraksi PDIP Sukasno, Sekretaris Fraksi PDIP Suharsono, Ketua Fraksi PKS Sugeng Riyanto, perwakilan Fraksi PSI Sonny dan Herson, Ketua Fraksi Gerindra Yudha Sindu Riyanto, perwakilan Fraksi Karya Amanat Bangsa (KAB) Taufiqurrahman dan Ahmad Sapari.

Baca juga: Jokowi Terbang dari Solo ke Jakarta Temui Presiden Prabowo, Gerindra Ungkap Isi Pembicaraan Keduanya

Pertemuan yang berlangsung cukup singkat tersebut pun menghasilkan sejumlah kesepakatan.

Ditemui awak media, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo menerangkan hasil pertemuan tersebut salah satunya adalah akan digelarnya rapat paripurna untuk membahas sejumlah poin pada Senin (9/12/2024) mendatang.

"Pada hari ini, kami segenap pimpinan DPRD Kota Surakarta beserta segenap pimpinan Fraksi, ada 5 fraksi yang hadir lengkap. Kita semua sudah bersepakat berkaitan dengan kondisi perkembangan pembentukan Alat Kelengkapan DPRD Kota Surakarta yang sampai hari ini belum selesai. Dan apa yang menjadi polemik kemarin Kami sepakat untuk mengakhiri hari ini," ujar Budi Prasetyo.

"Dan seluruh pimpinan dan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kota Surakarta semuanya bersepakat untuk kita bekerja sama untuk kepentingan masyarakat Kota Solo secara lebih luas," lanjutnya.

Baca juga: Tawar Menawar Alat Kelengkapan DPRD Solo, Kim Plus dan PDIP Masih Belum Ada Titik Temu

Rencananya rapat paripurna pada Senin mendatang akan membahas sejumlah hal termasuk pembubaran Banggar dan Banmus yang sempat disepakati dalam rapat paripurna sebelumnya dengan tujuan kala itu untuk mempercepat pembahasan RAPBD 2025 yang belum rampung hingga hari ini.

"Setelah pertemuan kita pada sore hari ini yang tentunya disaksikan secara langsung oleh Pak Teguh Prakosa selaku wali kota Surakarta dan memfasilitasi kita tempat untuk pertemuan kita pada sore hari ini. Hari Senin akan kita laksanakan paripurna," kata dia.

"Agendanya yang pertama kita akan cabut keputusan DPRD terkait pembentukan alat kelengkapan Banggar (Badan Anggaran) dan Banmus (Badan Musyawarah) yang disetujui di rapat paripurna terdahulu," imbuh Budi.

Budi memastikan pada paripurna hari Senin pekan depan, Alkap DPRD Solo akan rampung dibahas dan disetujui.

Baca juga: Masih Deadlock, KIM Plus dan PDIP Saling Otak-Atik Alat Kelengkapan DPRD Surakarta

Hal itu diakui Budi tak lain agar mempercepat sejumlah agenda yang mandeg selama Alkap DPRD Solo belum terbentuk sejak 4 bulan terakhir.

"Sekaligus kita akan melakukan paripurna untuk membentuk alat kelengkapan secara lengkap mulai komisi-komisi, Banggar, banmus, Bapemperda dan Badan Kehormatan. Selanjutnya setelah itu sesuai alat kelengkapan masing-masing akan menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan masing-masing Alkap. Terutama Badan Anggaran, BK dan Bapemperda salah satunya untuk menyelesaikan pembahasan APBD yang belum selesai dan Bapemperda juga akan langsung melakukan tugasnya terkait mengkaji permohonan dari Pemkot melalui bagian hukum," urainya.

Saat disinggung terkait skema bagi-bagi ketua di setiap Alkap DPRD Solo, Budi enggan mengungkapkan secara gamblang.