Kantor Pemda Terpadu Sudah Mulai Ditempati, Komisi III DPRD Sragen Sidak, Soroti Sejumlah Hal Ini!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kantor Pemda terpadu Kabupaten Sragen yang baru kini sudah mulai ditempati dan digunakan untuk bekerja oleh para ASN.

Meski begitu, Sekretaris Komisi III DPRD Sragen, Budiono Rahmadi mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

Hal itu diketahui saat ia melakukan sidak langsung ke Kantor Pemda Terpadu Sragen pada Jumat (13/12/2024).

Dimana, ia melihat langsung kondisi beberapa ruangan yang ada di kantor Pemda Sragen terpadu yang baru.

"Sebenarnya ini tidak sengaja sidak, ingin lihat saja, alhamdulillah sudah ditempati, bangunannya bagus, mewah, megah, dan terintegrasi, karena beberapa dinas kan sekarang jadi satu," katanya kepada TribunSolo.com.

Ia menyoroti mengenai kondisi balkon yang digunakan untuk istirahat, kondisinya kurang rapi.

Selain itu, masih ada genangan air di sistem drainase di bagian atap.

"Ada beberapa catatan, kita juga melihat beberapa pekerjaan kurang rapi, salah satunya ada di rooftop, ada elemen-elemen bangunan yang kurang rapi," jelasnya.

"Terus di kamar mandi, krannya kurang, yang dipakai plastik, di rooftop sebelah kanan, drainasenya juga kurang bagus," tambahnya.

Selain itu, ia juga berharap agar pembangunan masjid di kantor Pemda terpadu Sragen untuk dipercepat, meski di setiap lantai sudah disediakan musala.

Dimana, masjid tersebut juga bisa digunakan oleh warga Sragen untuk beribadah ketika berkunjung ke kantor Pemda terpadu Sragen.

"Drainase juga perlu diperhatikan juga, karena kemarin ada sedikit hujan, beberapa area disini ada genangan, diperhatikan untuk pembangunan masjidnya, biar tidak banjir," terangnya.

Ia pun berharap, karena masih dalam masa pemeliharaan, pekerjaan yang kurang sempurna tersebut dapat segera diselesaikan oleh pihak rekanan.

"Kita berharap benar-benar bangunan ini sempurna, sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan pemerintah daerah," ujarnya.

"Selain membuat pegawai nyaman saat bekerja sehingga bisa meningkatkan produktivitas, ini kan milik masyarakat Kabupaten Sragen bisa awet hingga beberapa puluh tahun ke depan," pungkasnya.