Raja Keraton Solo Meninggal Dunia
Daftar Anak Kandung Pakubuwono XIII, Adakah yang akan Naik Tahta Setelah Raja Keraton Solo Wafat?
Setelah Pakubuwono XIII mangkat, siapakah yang akan menggantikan almarhum sebagai Raja Keraton Solo selanjutnya?
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ringkasan Berita:
- Raja Keraton Solo, Sinuhun Pakubuwono XIII, wafat pada Minggu (2/11/2025) pukul 07.30 WIB di RS Indriati, Solo Baru, meninggalkan kekosongan tampuk kepemimpinan di Keraton Solo.
- Almarhum memiliki tujuh anak, enam di antaranya masih hidup, yaitu GKR Timur Rumbai Kusuma Dewayani, GRAy Devi Lelyana Dewi, GRAy Dewi Ratih Widyasari, KGPH Mangkubumi, GRAy Putri Purnaningrum, dan KGPH Purboyo.
- KGPH Purboyo telah diangkat sebagai Putra Mahkota, namun pengganti resmi PB XIII belum diumumkan.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Aji Bramasta
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Raja Keraton Solo, Sinuhun Pakubuwono XIII, wafat pada Minggu (2/11/2025) pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru.
Pria yang bernama asli Gusti Raden Mas Suryo Patono itu kini meninggalkan tampuk kosong dalam Keraton Solo.
Setelah Pakubuwono XIII mangkat, siapakah yang akan menggantikan almarhum sebagai Raja Keraton Solo selanjutnya?
Baca juga: Bangsal Maligi Jadi Tempat Persemayaman Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Sebelum Dimakamkan
Berdasarkan penelusuran TribunSolo.com, Pakubuwono XIII diketahui memiliki tujuh orang anak.
Salah satu anaknya disebut sudah meninggal, dan hanya tersisa enam orang lainnya.
Berikut daftar anak kandung dari Raja Keraton Solo, Sinuhun Pakubuwono XIII :
- GKR. Timur Rumbai Kusuma Dewayani
- GRAy. Devi Lelyana Dewi
- GRAy. Dewi Ratih Widyasari
- GRAy. Sugih Oceania (almarhumah)
- KGPH. Mangkubumi
- GRAy. Putri Purnaningrum
- KGPH. Purboyo
Dari tujuh nama tersebut, KGPH Purboyo diketahui telah diangkat sebagai Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta pada acara Tingalan Jumenengan PB XIII.
Meski demikian, hingga berita ini diunggah, masih belum diketahui, siapa yang akan naik tahta setelah Pakubuwono XIII mangkat.
Kritis Sejak 6 September 2025
Ada kisah yang belum diketahui publik mengenai wafatnya Raja Keraton Solo Sinuhun Pakubuwono XIII.
Ternyata Pakubuwono XIII sudah menjalani masa kritis cukup lama sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Indriati, Minggu (2/11/2025), sekitar pukul 07.30 WIB.
Kondisi pria bernama asli Gusti Raden Mas Suryo Patono itu kritis sejak 6 September 2025 kemarin.
Menurut sumber internal Keraton Solo yang enggan disebut namanya kondisi Pakubuwono XIII sudah memasuki masa kritis sebelum prosesi adat Adang Tahun Dal yang dilaksanakan Minggu (7/9/2025).
Namun hal ini dirahasiakan kepada publik oleh pihak Keraton Solo.
Baca juga: Jenazah Sinuhun Pakubuwono XIII Keluar dari RS Indriati Sukoharjo, Dikawal Kepolisian
Multiangle
TribunBreakingNews
Breaking News
Solo
Raja Keraton Solo
Pakubuwono XIII
Sinuhun PB XIII
KGPH Purboyo
| Jenazah Sinuhun Pakubuwono XIII Keluar dari RS Indriati Sukoharjo, Dikawal Kepolisian |
|
|---|
| Rukti hingga Salat Jenazah di Imogiri, Begini Tata Cara Pemakaman Raja Solo |
|
|---|
| Bangsal Maligi Jadi Tempat Persemayaman Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Sebelum Dimakamkan |
|
|---|
| Wafat di Usia 77 Tahun, Raja Keraton Solo Alami Komplikasi |
|
|---|
| Kisah di Balik Wafatnya Raja Keraton Solo: Sudah Kritis Sejak 6 September, Dirahasiakan oleh Kerabat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.