Hujan Deras Landa Wonogiri, Sungai Wiroko Meluap, Buat Jalan Raya di Desa Kulurejo Tergenang Air

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Wonogiri.

Hujan yang turun sejak sore mengakibatkan air Sungai Wiroko meluap dan membanjiri jalan raya di wilayah Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi.

Akibatnya, Jalan menuju ke Kecamatan Tirtomoyo ditutup sementara karena genangan air tersebut.

Kasi Pelayanan Desa Kulurejo, Dwi Sunanto, mengatakan air mulai meluap menjelang waktu Magrib dan semakin tinggi seiring waktu.

“Sudah meluap (ke jalan raya). Kebetulan ini saya di lokasi. Air semakin tambah cepat naik. Ini sudah tutup total (Jalan menuju Kecamatan Tirtomoyo),” ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com, minggu (15/12/2024).

Lebih lanjut, Dwi menyebut penutupan jalan dilakukan pada pukul 19.45 WIB. 

Baca juga: Dampak Hujan Deras di Wonogiri, 15 Rumah dan 1 Klinik Kesehatan Terendam Banjir

Sehingga, Arus kendaraan roda dua maupun roda empat dialihkan melalui jalan alternatif untuk menghindari genangan air.

Menurut Dwi, terdapat dua titik genangan banjir yang cukup parah.

Titik pertama berada di timur Simpang Tiga Karangturi, sementara titik kedua terletak di area Masjid Dusun Sambeng. 

“Kami baru saja membantu mengangkat barang warga karena air hampir masuk ke rumah. Satu rumah terdampak, dan sapi milik warga sudah diamankan ke tempat yang lebih tinggi dekat jalan raya,” ujarnya.

Dwi menambahkan, hujan deras mulai mengguyur wilayah Nguntoronadi sejak pukul 14.00 WIB, dengan intensitas yang lebih parah dibandingkan hari sebelumnya. 

“Kemarin juga hujan, tapi tidak separah ini. Kali ini arus deras datang tidak hanya dari Sungai Wiroko, tapi juga dari sungai kecil di sekitar,” tambah Dwi.

Warga dan pengendara diimbau untuk tetap waspada terhadap banjir susulan mengingat curah hujan di wilayah Wonogiri dan sekitarnya masih tinggi. 

Sementara itu, aparat desa dan relawan juga terus memantau perkembangan kondisi serta membantu warga terdampak.