Posisi Korban Meninggal Dunia di Kompleks Gedung Atrium Sragen, Telungkup saat Ditemukan Warga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Meninggalnya Dwi Nugroho (51) warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar di Sragen membuat geger warga. 

Dia ditemukan warga dalam kondisi telungkup.

Temuan ini di kompleks Gedung Atrium Sragen, Rabu (18/12/2024) sekira pukul 21.32 WIB.

Pria itu diketahui dalam posisi tertidur telungkup di samping toko saat pertama kali ditemukan.

Tak hanya itu, juga keluar darah di bagian mulut korban.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mengatakan keberadaan korban diketahui oleh warga.

Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia, warga pun meghubungi pihak kepolisian.

Baca juga: Sudah Ada 5 Tersangka, Polisi Buru 1 Tersangka Lain Kasus Penganiayaan Anak di Bawah Umur di Klaten

"Posisinya tertidur telungkup, dan korban mengalami perdarahan di bagian mulut," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (19/12/2024).

Setelah dilakukan pengecekan, diketahui identitas korban yang bernama Dwi Nugroho.

"Identitas korban bernama Dwi Nugroho, berusia 51 tahun, alamat sesuai di KTP, warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar," jelasnya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh tim medis.

Lalu, dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk dilakukan pemeriksaan medis. (*)