Pria Tewas di Sragen Diduga Seorang Tunawisma, Belum Ada Keluarga yang Mengakui

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar yang ditemukan meninggal dunia di kompleks Gedung Atrium Sragen diduga seorang tunawisma.

Diketahui, korban bernama Dwi Nugroho, berusia 51 tahun.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mengatakan saat ditemukan, korban juga membawa tas ransel berwarna hitam.

Dan di dalam tas tersebut, ditemukan handphone, nota pembayaran berobat, dompet berisi KTP dan fotocopy KK milik korban.

Dari sanalah, kemudian diketahui identitas korban.

AKP Sigit mengatakan meski begitu, saat ini belum diketahui skeberadaan keluarga korban.

Baca juga: Pemkab Boyolali Dalami Status Janda yang Digerebek Bersama Kades, Muncul Isu Masih Istri Orang

"Untuk keluarga korban belum diketahui keberadaannya, dan dari Reskrim Polsek Sragen Kota sedang mencoba mencari keberadaan keluaga korban sesuai dengan identitas KTP yang dibawa oleh korban," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (19/12/2024).

Lanjutnya, korban juga sudah tidak mempunyai istri, yang diketahui dari status perkawinan pada KK yang dibawa korban, yakni cerai hidup.

"Setelah mencari keterangan Ketua RT alamat pada KTP korban, korban sudah tidak menempati rumah sesuai dengan alamat yang tertera di KTP," jelasnya.

Hingga Kamis dini hari, jenazah korban sementara masih berada di kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

"Unit Reskrim Polsek Sragen Kota masih melaksanakan penyelidikan terkait keberadaan keluarga korban," ujarnya.

"Korban diduga mempunyai riwayat penyakit di karenakan pada saat ditemukan di dalam tas warna hitam yang dibawa korban terdapat nota pembayaran di beberapa klinik yang berada di Jakarta," pungkasnya. (*)