Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Guru Wonogiri Jalan Kaki Antar Provinsi

Viral Aksi Guru SMP Wonogiri Jalan Kaki Lintas Provinsi Jatim-Jateng Usai Dapat Mutasi, Penuhi Nazar

Aksi jalan kaki itu dilakukan oleh Andrianto (45) seorang guru mata pelajaran Bahasa Jawa di SMP Negeri 1 Tirtomoyo, Wonogiri, Jawa Tengah.

|
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Aksi jalan kaki lintas provinsi yang dilakukan Andrianto, seorang guru SMP yang baru saja mendapatkan mutasi. 

Namun pengajuannya ditolak karena tidak ada guru yang menggantikan posisinya.

Baca juga: UMK Wonogiri 2025 Terendah Kedua di Jateng, Buruh : Ke Depan Semoga Ada Regulasi Baru

Tak menyerah, ia kemudian kembali mengajukan mutasi.

Namun lagi-lagi belum disetujui karena sesuai regulasi, sebelum ada guru yang menggantikan posisinya, tidak bisa pindah.

"Kalau total mengajukan mutasi dari Magetan 3 kali, dari Wonogiri 2 kali. Jadi total 5 kali," kata Andri.

Perjuangan dan kesabarannya berbuah manis.

Bulan Juli 2024, pengajuan mutasinya mulai diterima karena saat itu ada guru yang akan menggantikan posisinya di SMP Negeri 2 Plaosan.

"Setelah diterima berkasnya harus naik ke Gubernur, Kemendagri dan BKN alurnya. Lalu akhir Oktober dapat SK, di SK dinyatakan saya pindah per 1 November, itu jadi acuan secara birokrasi," katanya.

Baca juga: Air Bersih Mengalir ke 11 Dusun, 1.894 Warga Desa Gendayakan Wonogiri Terbebas dari Kekeringan

Andri mengatakan ketika proses mutasinya berjalan, ia pernah bernazar di hadapan teman-teman gurunya bahwa ketika bisa disetujui, ia akan berjalan kaki lintas provinsi.

Aksi jalan kaki lintas provinsi dilakukannya dari SMP Negeri 2 Plaosan sampai ke Wonogiri, tepatnya di Kecamatan Puhpelem. Jaraknya kurang lebih 15 kilometer dan melintasi 8 desa.

"Perjalanan 5 jam. Dari Puhpelem ke rumah lanjut menggunakan motor. Jadi jalan kaki dari Jawa Timur ke Jawa Tengah," katanya.

Nazar itu dilakoninya pada 31 Oktober 2024 lalu, di hari terakhirnya mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan.

Video aksinya itu ia unggah pada 1 November 2024.

"Niatnya hanya berbagi rasa syukur, tidak ada niatan ingin viral. Luapan kegembiraan saja. Sekarang sudah lega," kata Andri.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved