3 Fakta Perangkat Desa di Wonogiri Digerebek dengan Selingkuhan, Tidak Dijatuhi Sanksi

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kasus perangkat desa di Wonogiri tertangkap selingkuh dengan wanita menjadi perhatian. 

Kasus ini sudah menjadi perhatian sampai di tingkat Kecamatan. 

Berikut 3 fakta soal kasus penggerebekan perangkat desa itu:

1. Mundur dari Jabatan

Perangkat Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno Wonogiri, berinisial IS mengundurkan diri buntut kasus asusila yang menimpa dirinya, Senin (23/12/2024).

Camat Baturetno, Eko Nur Haryono, menjelaskan pengunduran diri itu dilakukan oleh IS pada Senin sore, di Kantor Desa Kedungombo.

"Benar, (IS) mengundurkan diri," jelas Camat, Senin sore.

Perangkat desa itu sebelumnya digerebek warga saat berduaan dengan wanita lain yang bukan istrinya di sebuah rumah kosong di wilayah setempat pada Kamis (19/12/2024) malam.

2. Digerebek Ratusan Orang

Kemudian, pada Senin pagi, ratusan warga Desa Kedungombo menggeruduk kantor desa buntut kasus asusila yang melibatkan Kaur Keuangan di desa itu.

Usai audiensi yang berjalan cukup alot dengan warga, dibentuklah tim untuk menangani kasus tersebut. Usai audiensi atau Senin siang, tim itu memanggil IS ke balai desa untuk dimintai klarifikasi.

"Akhirnya daripada berlarut-larut dan untuk menjaga kondusifitas warga dan warga berkehendak seperti itu, secara sendiri membuat pernyataan mengundurkan diri," jelas dia.

3. Tidak Dijatuhi Sanksi

Baca juga: Perangkat Desa Kedungombo yang Digerebek Berduaan Wanita di Rumah Kosong Hari Ini tak Ngantor

Menurut dia, setelah mengundurkan diri IS tidak akan dijatuhi sanksi lainnya karena IS sudah bukan lagi perangkat desa di Desa Kedungombo.

Terkait pengganti IS, Camat menyebut saat belum ada pembahasan.

IS sebelumnya menjabat sebagai Kaur Keuangan Desa Kedungombo.

"Pengosongan jabatan nanti diisi Plt," terangnya. 

(*)