Gibran Kunjungi Wonogiri

Cerita Direktur Pabrik Tas di Wonogiri Ditelepon Paspampres Tengah Malam, Gibran Mau Berkunjung

Gibran langsung melihat proses produksi tas didampingi manajemen dan Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ERLANGGA BIMA SAKTI
Kunjungan Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, ke Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Wonogiri, Jawa Tengah, pada Jumat (27/12/2024).

Gibran dijadwalkan mengunjungi dua lokasi di Wonogiri, salah satunya adalah pabrik produsen tas di Kecamatan Ngadirojo, CV Trackerindo Anugerah Sejahtera.

Wapres RI beserta rombongan tiba di pabrik tas itu sekira pukul 11.08 WIB.

Baca juga: Wapres Gibran Minta Bendungan Jlantah Karanganyar Selesai Akhir 2024, Kini Progres Sudah 98,6 Persen

Gibran kemudian langsung melihat proses produksi tas didampingi manajemen dan Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno.

Kurang lebih 25 menit Gibran berkeliling melihat seluruh proses produksi yang dilakukan karyawan, mulai pemotongan bahan hingga penjahitan.

Usai meninjau proses produks, Gibran enggan menemui wartawan yang berada di lokasi.

Gibran langsung melanjutkan agenda kunjungannya.

Baca juga: Wapres Gibran Cek Progres Pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar

Ditemui usai kunjungan Gibran, Direktur Operasional CV Trackerindo Anugerah Sejahtera, Yatno mengatakan Gibran mendukung penuh kegiatan produksi disana, sebab juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar.

"Tadi beliau mensupport keadaan pabrik. Bisa mengembangkan ekonomi sekitar. Tidak banyak yang disampaikan, intinya mensupport," kata Yatno.

Yang menarik, menurutnya pihaknya mendapatkan informasi rencana kunjungan Gibran cukup mendadak.

Pihaknya baru mendapatkan informasi rencana kunjungan Gibran pada Kamis (26/12/2024) pukul 23.00 WIB.

"Dihubungi ada rencana kunjungan biasa. Sempat tidak percaya, belum yakin. Ditelepon tim dari Paspampres," jelasnya.

Pihak pabrik sempat ragu karena pabrik disana baru beroperasi kurang lebih dua tahun. Adapun pabrik itu memiliki karyawan sebanyak 470 orang.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved