Polisi Pastikan Tak Ada Penumpang yang Jadi Korban Insiden Pelemparan Bus Trans Jateng 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polisi menyebut tak ada penumpang yang menjadi korban dalam insiden pelemparan batu yang menyasar armada bus Trans Jateng Solo-Wonogiri pada Jumat (27/12/2024).

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menjelaskan pihaknya telah menerima laporan kejadian itu dan juga telah melakukan olah TKP.

Diketahui akibat kejadian ini, pengemudi bus bernama Yustinus Aditya Nugraha (30) warga Kelurahan Giritirto, Wonogiri mengalami luka memar pada kepala dan kaca bus bagian depan berlubang. 

Usai pelemparan itu, pengemudi masih dapat menguasai kendaraanya hingga seluruh penumpang tidak ada yang mengalami luka. 

"Untuk korban luka pengemudi bus itu sendiri, untuk penumpang yang lain tidak mengalami luka. Batu tersebut hanya mengenai sopir bus tersebut," jelas dia, Sabtu (28/12/2024).

Baca juga: Bus Trans Jateng Dilempari Batu oleh Orang Misterius di Wonogiri, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Ia menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat bus berjalan dari arah Solo ke Wonogiri. Sesampainya di lokasi, dari arah berlawanan bus ada pengendara motor matic melemparkan batu ke arah bus.

Berdasarkan keterangan korban ciri-ciri pelaku mengenakan jaket warna orange dangan mengendarai motor matic.

Adapun batu yang dilempar memiliki ukuran diameter 5 sentimeter.

Ia menegaskan bahwa polisi akan terus melakukan penyelidikan dan penelusuran untuk mengidentifikasi pelaku pelemparan yang membahayakan banyak nyawa itu.

"Meskipun saat ini informasi masih terbatas, kami akan segera mengabarkan perkembangan lebih lanjut jika ada petunjuk baru," katanya.

Diberitakan sebelumnya, satu armada bus TransJateng Solo-Wonogiri menjadi sasaran pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) di jalan raya perbatasan Wonogiri-Sukoharjo pada Jumat (27/12/2024) sore.

Insiden tak mengenakkan itu membuat pengemudi bus mengalami luka pada bagian wajah akibat terkena lemparan batu yang menembus kaca.

Saat insiden terjadi, bus dalam posisi berjalan dan membawa penumpang.

Adapun pelaku yang melempar batu pengendara motor yang berboncengan dari arah berlawanan. 

Batu yang dilempar itu mengenai tepat bagian kaca di depan wajah pengemudi. Bahkan serpihan kaca bagian depan itu sampai berceceran di dalam bus, termasuk sampai jok belakang. (*)