Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Trans Jateng Dilempar Batu di Wonogiri

Agus Pelempar Batu Bus Trans Jateng Terancam Pasal Berlapis: Pengerusakan dan Penganiayaan

Karena emosi, pelaku berniat meluapkan kekesalannya ke bus tersebut. Pelaku dapat mendahului bus itu di depan Pasar Nguter

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Pelaku pelemparan batu ke armada TransJateng Solo-Wonogiri di perbatasan Wonogiri-Sukoharjo. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Agus Sunarto (48) warga Sukoharjo pelaku pelemparan batu ke bus TransJateng Solo-Wonogiri terancam pasal berlapis atas perbuatannya itu.

Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Yahya Dhadiri mengatakan, saat ini pelaku disangkakan pasal 406 KUHP tentang perusakan dengan ancaman pidana maksimal 2 tahun penjara.

Meski begitu, polisi masih mendalami potensi pasal terkait penganiayaan berencana.

"Akan kami kembangkan penganiayaan yang berencana, karena pengambilan batu terlebih dahulu, mengikuti bus dan melakukan pelemparan," jelasnya, Selasa (31/12/2024).

Diketahui, motif pelaku melakukan pelemparan itu karena merasa pengemudi bus ugal-ugalan sehingga pelaku kesal dan emosi.

Baca juga: Motif Agus Pelempar Batu Bus Trans Jateng di Wonogiri : Emosi Merasa Dipepet, Ambil Batu di Nguter

Saat itu, pelaku yang sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di salah satu katering di Solo merasa dipepet oleh bus bernomor 5 itu di depan Kantor Bupati Sukoharjo.

"Pelaku merasa bus itu ugal-ugalan di jalan raya sehingga membuat kesal," katanya.

Karena emosi, pelaku berniat meluapkan kekesalannya ke bus tersebut.

Pelaku dapat mendahului bus itu di depan Pasar Nguter.

Selanjutnya, pelaku mengambil batu dengan diameter sekira 5 sentimeter di wilayah Nguter.

Lalu pelaku berputar balik di wilayah Wonogiri agar memudahkan saat melakukan pelemparan.

"Tujuannya putar balik agar bersimpangan dengan bus sehingga saat melempar batu tidak kesulitan," katanya.

Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya adalah seoeda motor Honda Beat bernopol AD 4879 ES, helm berwarna abu-abu, kaos berwarna oranye dan batu yang dilmparkan oleh pelaku.

Baca juga: Pemancing di Sragen Ditemukan Tewas di Sungai, Penyebabnya Tersengat Listrik dari Alat Pencari Ikan

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved